Ribut Dengan Thiago Motta, Paolo Vanoli: Itu Bikin Sepakbola Menyenangkan

Berita Liga Italia: Pelatih Torino, Paolo Vanoli menilai insiden ribut dengan Thiago Motta, merupakan hal yang wajar. Dinamika seperti itu membuat sepakbola terasa menyenangkan.

Torino mengumpulkan hasil imbang 1-1 melawan rival sekota mereka, Juventus pada hari Minggu dini hari kemarin. Meskipun begitu, hasil imbang tersebut meninggalkan sedikit penyesalan bagi pelatih Paolo Vanoli.

Dalam sesi wawancara bersama DAZN setelah pertandingan, Vanoli sangat yakin jika anak asuhnya seharusnya bisa menciptakan sejarah dengan bantuan keberuntungan. Dia juga kesal karena skuad tim granata kurang berani dalam menekan.

"Kita bisa saja membuat sejarah dengan sedikit keberuntungan hari ini, tetapi saya senang dengan orang-orang saya. Awalnya kami terlalu malu, tetapi kami sering merebut bola saat mulai menekan secara kolektif.” ujar Vanoli.

“Saya lebih kesal saat kami menguasai bola. Kami berada di posisi yang baik, dan tidak cukup menekan pertahanan mereka. Kami kurang berani untuk memenangkan pertandingan di babak kedua, dan kami seharusnya selalu memilikinya.”

Baik Motta maupun Vanoli diusir keluar lapangan pada babak kedua setelah konfrontasi di pinggir lapangan. Sang pelatih kemudian menjelaskan jika itu merupakan dinamika yang membuat sepakbola terasa menyenangkan.

"Inilah yang membuat sepak bola menyenangkan. Ada ketegangan, dan Anda bisa merasakannya di lapangan. Saya harus meningkatkannya.”

Nikola Vlasic mencetak gol penyeimbang untuk Torino dan merayakannya dengan memeluk pelatihnya.

“Saya sangat senang, dia pemain yang sangat penting. Dia punya kualitas, tapi dia terlalu keras pada dirinya sendiri.”

Artikel Tag: Paolo Vanoli