RFEF Bakal Menyelidiki Bagaimana Audio Wasit Sampai Bocor

Berita Liga Spanyol: Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan melancarkan penyelidikan Hal ini untuk mengetahui bagaimana audio dari keputusan VAR yang tidak dirilis sampai ke publik.

Meskipun keputusan untuk tidak memberikan sanksi kepada Vinicius Junior karena memukul wajah Alejandro Pozo telah membingungkan banyak orang, fakta bahwa hal itu diketahui publik merupakan masalah besar bagi RFEF. Ini mengancam integritas kompetisi ketika tekanan seperti ini diterapkan kepada wasit.

Audio tersebut dipublikasikan oleh jurnalis yang berbasis di Barcelona, Gerard Romero, namun bagaimana dia mendapatkannya adalah pertanyaan besar yang ditanyakan di Federasi Spanyol.

Cadena Cope mengatakan bahwa klub-klub tersebut tidak dicurigai, karena mereka tidak memiliki akses terhadap audio tersebut, begitu pula pemasok media Mediapro, karena mereka menyediakan teknologi tetapi tidak menyediakan layanan. Hal yang sama berlaku untuk operator video, operator Hawkeye (yang bertanggung jawab atas VAR) dan anggota Komite Wasit, yang semuanya juga termasuk dalam daftar tersangka.

Faktanya, Federasi Spanyol saat ini merasa bahwa penjelasan terbaik mungkin adalah mantan karyawan yang memiliki akses ke platform tempat audio disimpan. ​Sebelumnya, Kontroversi seputar kemenangan Real Madrid atas Almeria pada hari Minggu terus membara, setelah bocoran cuplikan pertandingan yang tidak dirilis oleh RFEF berhasil masuk ke media. Audio yang dipermasalahkan menunjukkan bahwa wasit VAR Alejandro Hernandez memang melihat Vinicius Junior ‘memukul wajahnya’ seperti yang dia katakan, tetapi lalai memberi tahu wasit di lapangan.

Almeria sangat marah atas kenyataan bahwa Real Madrid telah memberikan gol, penalti yang diberikan, dan gol mereka sendiri dianulir, meskipun yang terakhir ini benar menurut konsensus para ahli wasit.

Artikel Tag: Real Madrid, RFEF