Review Piala Presiden 2017: Madura United 3-2 Perseru Serui. Tuan Rumah Kembali Buka Peluang Lolos
Ligaolahraga – Review Piala Presiden 2017: Madura United kembali membuka peluang untuk lolos ke babak 8 besar turnamen pra musim, Piala Presiden 2017 setelah pada pertandingan kedua babak penyisihan grup E mampu mengalahkan Perseru Serui dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Selasa (15/2).
Gagal tampil maksimal saat ditaklukkan Semen Padang di laga perdana, Madura United memang wajib memetik tiga poin pada pertandingan kedua tersebut. Seri atau kalah akan mempersulit langkah tuan rumah untuk bisa menemani Semen Padang sebagai tiga runner up terbaik yang berhak lolos ke babak 8 besar menemani juara grup.
Karena itu, tidak heran ketika para pemain Madura United langsung menekan lini pertahanan tim tamu sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Perseru Serui yang juga tampil buruk di laga perdana setelah menyerah dari PSCS Cilacap di laga perdana juga tidak mau kalah, mereka meladani permainan terbuka tuan rumah.
Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United) yang bermain di hadapan pendukungnya mampu beberapa kali merepotkan barisan belakang Perseru. Hanya saja, lini kedua sering terlambat membantu, sehingga serangan yang dibangun mudah dipatahkan barisan belakang lawan.
Barulah pada menit ke-27 stadion bergemuruh, setelah tendangan Greg Nwokolo yang dengan cerdik memanfaatkan bola liar hasil sapuan bek Perseru yang membentur pemain Madura United, 1-0 tuan rumah memimpin.
Mampu unggul membuat pemain tuan rumah seperti lupa dengan lini pertahanannya. Alhasil, tiga menit berselang, tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui aksi, Delvin Rumbino, 1-1 kedudukan kembali imbang.
Di sisa waktu babak pertama, kedua tim sama-sama meraih beberapa peluang. Namun, penyelesaian akhir yang lemah membuat skor imbang 1-1 menutup paruh pertama.
Memasuki parih kedua, Laskar Sape Kerrab tetap lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Serangan bertubi-tubi dilancarkan tuan rumah. Peluang diperoleh Madura United pada menit ke-52, tapi tendangan bebas Fabiano Beltrame ke pojok kiri gawang masih bisa ditepis Sukasto sambil terbang.
Tujuh menit berselang, dewi fortuna memihak tuan rumah, setelah sang pengadil memberikan hadiah penalti terhada tuan rumah. Sebelumnya, salah seorang pemain belakang Perseru Serui dianggap melanggar Greg Nwokolo, meski mendapat protes dari tim tamu, wasit tidak bergeming dengan keputusannya. Fabiano Beltrame yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna, 2-1 tuan rumah kembali memimpin.
Kembali unggul, Madura tidak mengulangi kesalahan seperti di babak pertama. Mereka berusaha untuk tetap fokus dan tampil menekan. Menit 72, tim asuhan Gomes de Olivera menjauh, setelah aksi individu Greg Nwokolo mampu mengelabuhi bek dan kiper Perseru sebelum menceploskan bola ke dalam gawang, 3-1 tuan rumah makin nyaman.
Sekalipun tertinggal dua gol, Perseru masih tetap memberikan perlawanan. Mereka akhirnya hanya bisa memperkecil kekalahan menjadi 3-2 melalui sundulan Boman Irie Aime menyambut bola tendang bebas di menit-menit akhir pertandingan.
Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, madura united, Gomes Olivera, Semen Padang, PSCS Cilacap, Perseru Serui, Review, Review Piala Presiden 2017:
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/review-piala-presiden-2017-madura-united-3-2-perseru-serui-tuan-rumah-kembali-buka-peluang-lolos
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini