Respon Manajemen Persib Usai Dikritik Mario Gomez

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persib bereaksi pasca Mario Gomez melontarkan kekecewaan dia sebab tak punya tempat latihan yang representatif. Menurutnya bukan maksud manajemen tak ingin memperhatikan kebutuhan sang pelatih dalam merancang program latihan di Persib.

Mario Gomez sudah terang-terangan kecewa dengan kondisi dirinya tidak bisa membuat program latihan dengan leluasa. Pasalnya tim sebesar Persib masih saja nomaden untuk menggelar latihan. Klub pun harus berebut jadwal dengan pihak umum.

Selain itu kondisi lapangan yang ada di Bandung pun tidak ideal untuk menunjang kebutuhan tim. Zainuri Hasyim selaku wakil dari PT. PBB pun menjelaskan kondisi klub yang masih ingin mengikuti keinginan Gomez. Menurutnya tak mudah untuk merealisasikan itu.

"Mengenai itu kita sudah bahas, ada pak Glen, Pak Tedi dan juga semuanya. Kemarin dibahas mengenai keluhan dari pelatih tentang lapangan, tapi rata-rata lapangan yang ada di Bandung itu milik instansi jadi harus koordinasi jadi harus sabar," jelas Zainuri kepada wartawan.

Menurutnya, pihak klub sama sekali tidak ada niatan mengabaikan request sang pelatih. Persib pun sudah mencoba membangun sebuah komunikasi untuk mengelola satu lapangan secara khusus. Dan itu menurut Zainuri memang butuh proses serta tidak instan.

"Bukan kita diam dan tidak memperhatikan, tidak, jadi kita udah koordinasi sama instansi yang punya lapangan, pilihannya dimana dan kalau setuju kan harus direnovasi dulu dan butuh waktu jadi sampai sekarang belum ketemu," jelasnya.

Pria yang merupakan Komisaris Utama PT. PBB itu mengaku dirinya memang tidak paham detail keinginan Gomez soal lapangan. Tetapi menurutnya kondisi lapangan yang apik jadi perhatian. "Kriteria teknis sih saya tidak begitu tahu, tapi yang penting itu pantas untuk latihan," tuturnya.

Menurutnya rujukan kondisi lapangan yang ideal diharapkan mampu setara Gelora Bandung Lautan Api atau Si Jalak Harupat yang tak lain ada;ah homebase Persib. Zainuri pun mulai melakukan sebuah penjajakan pada beberapa instansi yang memiliki lapangan.

"Seperti Jalak Harupat dan GBLA. Sesko AD juga kita lihat, lalu Secapa AD, Arcamanik, termasuk siliwangi. Masalahnya kalau sama diperbaiki, nantinya harus ada perjanjiannya seperti apa," ujar Zainuri.

Andai sudah menemukan kata sepakat, menurutnya harus ada aturan yang jelas soal penggunaan lapangan. Karena jika pihak umum pun boleh menggunakan itu, Persib mengaku keberatan. "Kalaupun kita perbaiki tetapi dipakai sehari-hari (oleh umum), percuma juga," tukasnya.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, Zainuri Hasyim, Liga 1, latihan