Real Madrid Minta La Liga Menyumbang untuk Liga Wanita

Berita Liga Spanyol: Real Madrid dan La Liga tidak pernah kekurangan perbedaan pendapat, dan cukup sering pertikaian tersebut berujung pada masalah hukum. Minggu ini, keluhan terbaru Los Blancos datang dalam bentuk pendanaan untuk Liga F, liga wanita.

Menurut Relevo, Direktur Umum Real Madrid, Jose Angel Sanchez mengatakan kepada Presiden La Liga Javier Tebas, "Itu terlalu berlebihan. Kita harus menghentikannya," meskipun kata sifat yang mereka gunakan adalah 'meludah'. Insiden itu terjadi di Majelis Klub, dan banyak dibahas oleh anggota rapat lainnya. 'JAS', begitu ia dikenal, juga ditemani oleh seorang anggota tim hukum Real Madrid di kantor La Liga.

Musim ini, La Liga menyumbang €8 juta untuk Liga F, bagian dari paket pendanaan lima tahun senilai €40 juta, yang merupakan tahun ketiga. Dua tahun pertama menyumbang €6 juta, dan dua tahun terakhir menyumbang €10 juta dari total pendapatan La Liga. La Liga terdiri dari 42 klub antara Primera dan Segunda, yang hanya 13 klub yang terwakili di Liga F, tetapi klub-klub lainnya sepakat untuk pendanaan tersebut.

Perlu dicatat bahwa Madrid adalah salah satu klub yang terlibat dalam Liga F. Liga F telah mengalami beberapa kemunduran finansial dalam beberapa tahun terakhir, dengan mantan sponsor Finetwork gagal melaksanakan pembayaran mereka. Liga ini juga memperoleh uang melalui hak siar TV dengan DAZN, dan €20 juta per tahun dari Kementerian Olahraga (CSD).

Mereka juga memberikan €19,5 juta selama periode tersebut untuk proyek-proyek yang membantu pengembangan sepak bola wanita. Dugaan yang ada adalah Madrid tidak senang dengan tekanan yang diberikan pada akun mereka, selain apa yang terjadi dengan Liga F. Real Madrid pernah dikritik di masa lalu karena kurangnya dana untuk tim wanita, sementara Barcelona dan Atletico Madrid menghabiskan lebih banyak dana dan lebih awal untuk tim wanita mereka.

Pada tahun 2019, Madrid membeli klub wanita yang sudah ada di ibu kota Spanyol bernama CD Tacon, dan kemudian mengubah nama mereka menjadi Madrid Femenino. Mereka adalah salah satu tim papan atas terakhir di Eropa yang meresmikan tim wanita, dan tentu saja tampaknya merupakan hal yang aneh untuk diambil sikap, bagi klub yang membanggakan pendapatan lebih dari €1 miliar musim lalu.

Artikel Tag: Real Madrid, La Liga, Liga F