Real Madrid Lebih Memilih Camavinga Ketimbang Tchouameni

Berita Liga Spanyol: Real Madrid mengawali musim ini dengan biasa-biasa saja, yang masih harus berhadapan dengan pensiunnya Toni Kroos dan berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat di lini tengah mereka.

Meskipun manajer Carlo Ancelotti telah menaruh kepercayaan besar pada Aurelien Tchouameni dan memberinya tanggung jawab tambahan, tampaknya segalanya tidak berjalan sesuai rencana bagi pemain internasional Prancis berusia 24 tahun itu.

Karena itu, muncul pertanyaan tentang penampilannya sementara laporan sebelumnya hari ini menunjukkan bahwa Real Madrid bahkan mungkin terbuka untuk tawaran baginya di musim panas jika keadaan tidak membaik.

Berdasarkan hal itu, jurnalis Jorge C Picon melaporkan bahwa hierarki Real Madrid, yang dipimpin oleh presiden klub Florentino Perez sendiri, lebih memilih Eduardo Camavinga daripada Aurelien Tchouameni di peran gelandang tengah. Sementara Ancelotti terus mendukung gelandang senior dari kedua gelandang Prancis tersebut, dewan direksi condong ke arah pemain muda berusia 21 tahun tersebut.

Meskipun Camavinga dianggap lebih sulit diprediksi secara taktik, ia dipandang lebih unggul secara teknis daripada Tchouameni menurut laporan tersebut, dengan beberapa orang di dalam dewan direksi bahkan membandingkan potensinya dengan Clarence Seedorf.

Namun, staf pelatih tidak melihatnya seperti itu karena mereka merasa pemain muda tersebut secara taktik belum siap untuk ditempatkan pada posisi yang memiliki tanggung jawab seperti itu. Camavinga absen lebih dari sebulan di musim baru karena cedera lutut dan telah mulai beraksi secara perlahan selama sekitar satu bulan terakhir. Karena itu, ia hanya tampil lima kali di semua kompetisi sejauh ini.

Di tengah keraguan yang berkembang atas penampilan Tchouameni, akan menarik untuk melihat apakah Ancelotti memutuskan untuk memberi mantan pemain muda Rennes tersebut lebih banyak tanggung jawab di lini tengah dalam pertandingan mendatang.

Artikel Tag: Real Madrid, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni