Ray Parlour Kecewa Laga Ulangan Piala FA Dihapuskan

Berita Liga Inggris: Pemenang empat kali Piala FA, Ray Parlour, mengatakan bahwa menghapus laga ulangan kompetisi tersebut mulai musim depan adalah keputusan yang gila.

Mantan bintang Arsenal itu menganggap golnya di final 2002 sebagai momen terbaik dalam kariernya. Menjelang final antara Manchester City dan Manchester United pada Sabtu (25/5) malam WIB, Ray Parlour bersikeras bahwa Piala FA telah menemukan kembali sebagian dari keajaibannya dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, hal itu tidak menghentikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk membuat keputusan yang tidak populer dengan menghapus laga ulangan dalam upaya mengurangi kepadatan jadwal klub-klub top yang juga bermain di Eropa.

Menanggapi hal tersebut kepada The Mirror, Parlour mengatakan: “Seharusnya ada laga ulangan karena ini adalah tentang divisi-divisi yang lebih rendah untuk mendapatkan hasil undian yang tepat dan pendapatan. Secara finansial, ini sangat penting untuk klub-klub kecil. Saya setuju dengan adanya laga ulangan, tetapi itulah arah yang diambil. Ini masih trofi besar untuk dimenangkan.”

Minat terhadap ajang ini menurun selama era Premier League dan pertandingan final mungkin tidak lagi menjadi sorotan utama musim, tetapi Parlour yakin popularitasnya sedang meningkat kembali. “Ada masa di mana tim kecil bisa mencapai final, tetapi sekarang tim-tim besar mulai serius lagi,” kata mantan pemain Arsenal itu.

“Bagi saya ini adalah trofi besar. Saya beruntung bisa memenangkan empat kali. Setiap kali orang bertanya tentang Premier League, ya itu sangat penting, tetapi Piala FA adalah hari besar untuk semua orang yang terlibat dalam klub. Ini adalah hari yang sangat istimewa.”

Mengenang golnya saat Arsenal mengalahkan Chelsea 2-0 di Cardiff 22 tahun yang lalu, ia menambahkan: "Ayah saya adalah seorang penggemar West Ham dan ia berada di tribun bersama saudara-saudara saya. Dia menangis. 'Anak saya mencetak gol di final Piala FA'. Itu adalah hal yang sangat besar bagi keluarga saya."

Artikel Tag: ray parlour, Arsenal, Piala FA