Raheem Sterling Jadi Korban Tidak Langsung dari Krisis Cedera Arsenal

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa kurangnya waktu bermain bagi Raheem Sterling musim ini merupakan dampak tidak langsung dari krisis cedera yang dialami tim. Sterling, yang bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea pada hari terakhir bursa transfer Agustus, baru starter empat kali untuk The Gunners.

Terakhir kali Raheem Sterling bermain sebagai starter adalah pada 30 Oktober di ajang Carabao Cup melawan Preston North End. Sejak itu, ia hanya tampil sebagai pengganti dalam dua pertandingan dengan total 23 menit bermain. Mikel Arteta mengakui bahwa situasi ini sulit diterima, baik oleh Sterling maupun dirinya sendiri. “Ini sangat sulit untuk saya terima karena saya belum memberinya lebih banyak kesempatan,” ujar Arteta.

Menurut Arteta, sebagian besar pergantian pemain yang dilakukannya musim ini lebih banyak didasari oleh upaya menghemat menit bermain pemain utama atau menghindari cedera, bukan alasan taktik. “Saya ingin dia bermain lebih banyak karena saya tahu dia bisa memberikan dampak besar pada tim. Dia juga sangat baik di ruang ganti dan sangat ingin bermain,” tambah Arteta.

Di tengah krisis cedera, Arteta justru memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pemain muda seperti Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly. Kedua lulusan akademi tersebut berhasil menembus skuad utama musim ini, berkat dukungan dan lingkungan ruang ganti yang positif. “Lingkungan di ruang ganti sangat luar biasa,” kata Arteta. “Para pemain muda bisa melihat standar yang mereka ingin capai dari para senior. Itu adalah contoh yang hebat.”

Arteta berharap situasi Sterling dapat berubah dalam waktu dekat. Ia menyadari bahwa Sterling mengalami masa sulit, tidak hanya di Arsenal, tetapi juga sebelumnya di Chelsea. “Saya sangat bersimpati dengan pemain yang berada dalam situasi seperti ini. Semoga ke depannya kami bisa mengubahnya,” tutup Arteta.

Meski jarang dimainkan, Sterling tetap menjadi bagian penting di ruang ganti Arsenal. Arteta bertekad memberikan peluang lebih banyak untuk pemain berusia 30 tahun itu, sambil terus mengembangkan potensi pemain muda yang menjanjikan.

Artikel Tag: Raheem Sterling, Mikel Arteta, Arsenal