Ragam Taktik Euro 2024: Dari Counter-Pressing Hingga Sepak Bola Vertikal

Berita Euro 2024: Dari taktik counter-pressing ala Austria dan Spanyol yang mengandalkan sepak bola vertikal, hingga pendekatan bertahan dan menyerap bola dari Inggris dan Turki, Euro 2024 sejauh ini telah menyaksikan serangkaian sistem dan taktik menarik yang diterapkan dalam pertandingan.

Meski demikian, belum ada satu gaya permainan yang menonjol seperti tiki-taka milik Spanyol saat mereka memenangkan gelar Euro berturut-turut pada tahun 2008 dan 2012.

Menurut akademisi yang berbasis di Norwegia, Mark O'Sullivan, hal ini terjadi karena permainan sepak bola terus berkembang dengan cepat.

"Jika kita melihat lebih jauh, dapat dikatakan bahwa tren taktis pada dasarnya adalah adaptasi bersama - tim beradaptasi sebagai respons terhadap satu sama lain," kata O'Sullivan, profesor madya sepak bola di Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia di Oslo, kepada Reuters.

"Jadi, apa yang sering kita amati bukanlah tren baru, melainkan adaptasi tim dan pemain terhadap apa yang sudah ada sebelumnya."

Salah satu taktik yang menjadi ciri khas turnamen ini adalah "gegenpressing" atau counter-pressing, yaitu mengganggu lawan, segera setelah bola hilang dalam upaya untuk merebutnya kembali.

Taktik ini telah menjadi sinonim dengan sepak bola Jerman, tetapi cara penerapannya berubah, begitu pula respons terhadapnya.

"Salah satu ciri khas turnamen ini adalah banyaknya tim yang menyeimbangkan niat mereka selama persiapan," jelas O'Sullivan.

"Kita bisa melihat ini sebagai respons terhadap bagaimana, dalam beberapa tahun terakhir, tim-tim telah melakukan pressing tinggi dan munculnya kembali penjagaan satu lawan satu."

Artikel Tag: euro, Piala Eropa, EURO 2024