Ragam Sepak Bola: Kapal Pengangkut Pemain Sepak Bola Uganda Tenggelam di Danau

LigaOlahraga – Ragam Sepak Bola: Tragedi yang menimpa klub sepak bola kembali terjadi. Sebuah kapal yang membawa 45 orang termasuk pemain dari sebuah klub di Uganda dan fans mereka tenggelam di danau Albert. Sebanyak 15 orang selamat dan sisanya masih dalam pencarian.

Belum luntur dari ingatan para pecinta bola di seluruh dunia mengenai tragedi pesawat yang menimpa klub Chapecoense, kini publik sepak bola harus kembali mendengar kabar pilu yang berasal dari benua hitam, Afrika.

Sebuah kapal penuh sesak yang membawa sekitar 45 orang terbalik di danau Albert. Kapal tersebut membawa pemain dari klub lokal di Distrik Buliisa, Uganda, beserta fans setia mereka.  Dikatakan oleh polisi setempat bahwa kapal tersebut menjadi tidak seimbang ketika terlalu banyak penumpang yang pindah ke satu sisi.

Dikonfirmasi setidaknya sembilan orang meninggal dunia dan 15 orang bisa diselamatkan nelayan setempat. Sedangkan yang lainnya lagi masih dalam pencarian. Polisi mendapat informasi bahwa operator kapal dan sebagian besar penumpang mabuk pada saat memulai perjalanan.

“Mereka kelebihan beban perahu. Saksi mata mengatakan bahwa sebagian besar penumpang duduk di salah satu sisi kapal sehingga kehilangan keseimbangan,” menurut keterangan polisi.

Klub sepak bola asal Distrik Buliisa ini sedang dalam perjalanan untuk menjalani pertandingan di Distrik Hoima. Keadaan di dalam kapal memang cukup ramai dengan para penumpang menyanyikan lagu dan meniup terompet.

Badan sepak bola pemerintah lokal, melalui bidang humas Fufa Ahmed Hussein mengatakan dia sangat terkejut dengan bencana yang terjadi dan langsung menghubungi kepala sepak bola wilayah Kitara untuk informasi lebih jelasnya.

“Pikiran saya adalah mereka yang selamat telah kehilangan orang-orang terkasih,” katanya pada media TheUgandan melalui telepon.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah dan pihak-pihak yang lain yang membantu operasi penyelamatan dan membantu pemulihan para korban.”

Danau Albert ini memang memiliki sejarah cukup buruk bagi pelayaran kapal-kapal setempat. Di bulan November, kecelakaan kapal juga terjadi dan menelan 21 korban jiwa. Pun pada bulan sebelumnya lagi, dua nelayan tenggelam di dekat distrik Kagadi.

Artikel Tag: Uganda, Afrika, Sepak Bola