Ragam Liga Inggris: Profil Pemilik No 9 Baru Liverpool, Roberto Firmino

Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Klub raksasa Premier League, Liverpool dikenal sebagai salah satu klub tersukses di dunia setelah meraih banyak prestasi dengan pemain-pemain besar yang mereka miliki dan Roberto Firmino merupakan salah satu pemain hebat yang ada di skuat Jurgen Klopp saat ini.

Liverpool mengalahkan persaingan serius dari saingan mereka di Premier League dan di seluruh Eropa untuk mendapatkan tanda tangan Firmino pada musim panas 2015.

Normalnya Firmino bermain sebagai No.10, namun pria asal Brasil itu juga bisa bermain di posisi yang lebih luas, serta lebih dalam ke lini tengah atau dalam peran mencolok yang lebih membuatnya seperti seorang striker murni. Dengan menggunakan kecepatan, kontrol dan kepintarannya, Firmino dapat memperlihatkan hal yang berbeda ketika bermain.

Lahir di Maceio, Brasil, Firmino menyempurnakan bakat mudanya dengan berlatih bersama klub lokal Clube de Regatas Brasil, sebelum menjalani karier profesional pertamanya di Tonbense FC.

Karier Firmino benar-benar mulai terbentuk setelah pindah ke Figueirense pada tahun 2009, saat itu Firmino berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya dengan mendapatkan waktu bermain yang reguler di tim Serie B, divisi kedua sepak bola Brasil.

Firmino mendapat perhatian serius dari para scout klub-klub besar Eropa terkait potensi produktifnya setelah membuat delapan gol dalam 36 penampilan liga sepanjang tahun 2010, dia membantu klubnya promosi dan mendapatkan banyak kredit individual dalam proses tersebut.

Jalan setapak dari Amerika Selatan ke divisi elit Eropa berada di jalur yang bagus bagi Firmino dan ini adalah perjalanan yang Firmino buat pada akhir tahun itu ketika klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim memutuskan untuk merekrutanya ke Eropa.

Firmino menjalani awal kariernya di Eropa dengan menunjukkan beberapa penampilan yang baik bersama Hoffenheim. Meski sempat berada dalam keadaan tidak menguntungkan, namun Firmino memberikan bukti tentang kekuatan mental dan tekadnya setelah mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang serius pada April 2012. Dia menandai comebacknya pada empat bulan kemudian dengan membuat gol di laga melawan Borussia Monchengladbach.

Musim yang paling produktif bagi pria berpaspor Brasil itu dalam seragam biru dan putih terjadi pada musim berikutnya, dia berhasil berada pada tingkat permainan yang lebih baik, dengan memabuat 16 gol di 33 pertandingan Bundesliga.

Performa mengesankan Firmino dengan klub asal Jerman itu membuatnya mendapat kontrak baru dan mendapat panggilan dari tim nasional. Firmino memulai debutnya untuk Brasil sebagai pemain pengganti ketika melawan Turki pada November 2014 dan kemudian membuka rekening golnya di level internasionalnya enam hari kemudian dengan mencetak gol melewan Austria.

Di musim terakhirnya bersama Hoffenheim, Firmino mencapai angka dua digit lagi dalam hal perolehan gol, performa yang membuatnya menjadi pilihan Brasil untuk skuat Dunga di Copa America, di mana Brasil berhasil mencapai perempat final pada turnamen tersebut.

Liverpool yang telah menyaksikan perkembangan Firmino di Jerman sejak lama, bertindak cepat dengan mengamankan tanda tangan sang pemain menjelang musim 2015-16.

Awal karier Firmino di Anfield tidak berjalan mulus karena sang pemain harus beberapa kali memulai pertandingan dari bangku cadangan di bawah asuhan Brendan Rodgers.

Pria Amerika Selatan itu juga menderita cedera punggung yang diderita pada bulan September dan memperlambat adaptasi hidupnya di negara baru. Namun, angin segar berhembus baik bagi Firmino di musim 2015-16 ketika Rodgers dipecat dan digantikan oleh Jurgen Klopp.

Firmino berhasil membuat gol pertamanya untuk klub asal Merseyside itu dalam kemenangan 4-1 atas Manchester City pada bulan November, momentu yang membuat Firmino tampil begitu tajam di periode pergantian tahun.

Dia mengakhiri musim debutnya dengan mengesankan melalui catatan 11 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Meski belum bisa membantu Liverpool meraih trophy tapi Firmino telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang dapat diandalakan di depan gawang.

Musim kedua Firmino di Liverpool tidak mengalami penurunan, dia kembali menjadi andalan Klopp untuk memainkan peran di lini depan sebagai striker. Bekerja sama dengan Philippe Coutinho dan Sadio Mane, ketiganya berhasil menjadi trio yang menakutkan di Premier League di awal musim 2016-17.

Pada musim itu, Firmino juga berhasil membawa Liverpool kembali berlaga di Liga Champions dengan meraih tempat keempat di klasemen akhir musim. Jelang berlangsungnya musim 2017-18, Firmino diharapkan dapat kembali menunjukkan penampilan terbaiknya untuk membawa timnya bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.

Artikel Tag: Liverpool, Roberto Firmino, premier league 2018