Punya Uang melimpah, Manchester City Memiliki Skuat Paling Mahal di Dunia

Penulis: Demos Why

Selasa 13 Feb 2018, 07:37 WIB

Punya Uang melimpah, Manchester City Memiliki Skuat Paling Mahal di Dunia — Aymeric Laporte saat diperkenalkan sebagai pemain Manchester City / Getty Images

Berita Liga Inggris: Manchester City yang dikenal sebagai klub kaya raya di Premier League baru saja dinobatkan sebagai tim yang memiliki skuat paling mahal di dunia. Bahkan nilai skuat yang mereka miliki saat ini mampu mengalahkan tim sekelas PSG dan Manchester United.

Marcus Rashford Ditawarkan kepada Juventus, Tottenham dan Bayern Tertarik

Dilansir dari CIES Football Observatory, Manchester City tercatat telah menghabiskan dana lebih besar dibandingkan dengan tim lain dari lima liga top Eropa hanya untuk berbelanja pemain. Rekrutan terakhir City adalah Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao seharga 65 juta euro sekaligus menggenapkan pengeluaran mereka mencapai € 878 juta hanya untuk mendatangkan pemain.

Catatan pengeluaran City untuk mendatangkan pemain merupakan yang terbesar dan pertama kalinya dalam sejarah sepak bola. Pencapaian City nyatanya sukses menyalip klub kaya raya lainnya seperti Paris Saint-Germain dengan total pengeluaran € 805 juta dan duduk di posisi kedua sebagai klub paling boros. Uniknya seperempat dari pengeluaran PSG digunakan untuk membeli Neymar dari Barcelona seharga 222 juta euro.

Manchester United sendiri duduk di peringkat ketiga dari 98 klub teratas dengan nilai transfer mencapai € 747m. Tempat keempat hingga kelima diisi oleh Barcelona (€ 725 juta), Chelsea (€ 592 juta) dan Real Madrid (€ 497 juta).

Enam klub asal Premier League lainnya juga masuk jajaran 20 besar tim dengan pengeluaran terbesar untuk transfer pemain seperti Liverpool (€ 461 juta), Arsenal (€ 403 juta), Everton (€ 365 juta), Tottenham (€ 358 juta), Southampton (€ 229 juta) dan Crystal Palace (€ 225 juta).

Jika ditotal, 42 dari 98 klub telah mengeluarkan dana lebih dari € 100 juta untuk mendatangkan pemain. Sedangkan di urutan terakhir ditempati oleh Troyes yang hanya mengeluarkan dana € 2 juta euro untuk kegiatan trasfernya.

CIES Football Observatory sendiri merupakan kelompok penelitian di Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES), sebuah pusat studi independen yang berlokasi di Neuchatel, Swiss.