Puji Kedewasaan Lazio, Marco Baroni Akui Kartu Merah Twente Beri Keuntungan

Berita Liga Europa: Pelatih Lazio, Marco Baroni, mengakui bahwa timnya diuntungkan dari kartu merah awal yang diterima kiper FC Twente, Lars Unnerstall, namun ia menegaskan bahwa strategi menyerang adalah kunci dari kemenangan 2-0 mereka di Liga Europa.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Grolsch Veste, Enschede, Lazio mendapat keuntungan besar saat Unnerstall diusir keluar lapangan hanya 11 menit setelah laga dimulai, setelah melanggar Boulaye Dia yang lolos dari perangkap offside.

Bermain dengan 10 orang selama lebih dari 80 menit, FC Twente berjuang keras meski harus menanggung kekurangan pemain. Lazio, meskipun mendapat banyak peluang, hanya bisa mencetak dua gol lewat Pedro dan Gustav Isaksen. Gol Isaksen di menit-menit akhir mengamankan kemenangan yang memperpanjang rekor tak terkalahkan klub Serie A itu di babak grup.

"Semuanya berjalan dengan baik karena tim mempersiapkan diri dengan sangat hati-hati untuk pertandingan yang rumit ini," ujar Marco Baroni kepada Sky Sport Italia. "Suasananya sangat panas, Twente adalah tim muda yang suka menekan bahkan saat bermain dengan 10 orang. Saya mengatakan kepada para pemain di babak pertama bahwa mereka harus menunjukkan kedewasaan. Kami harus menyelesaikan pertandingan ini dengan bijak."

Baroni juga memuji debut Samuel Gigot, yang kembali ke skuat setelah pulih dari cedera yang dideritanya pada pramusim. Pemain bertahan tersebut tampil solid di lini belakang.

"Saya senang untuk Samuel, dia memberikan karakter dan karisma di lini belakang kami. Adaptasi butuh waktu, terutama bagi pemain yang baru bergabung dengan liga baru, namun dia akan berkembang pesat seiring berjalannya waktu," tambah Baroni.

Artikel Tag: Lazio, Marco Baroni, twente