Puig Curhat Masih Sakit Hati dengan Perlakuan Xavi
Berita Liga Spanyol: Gelandang muda Riqui Puig masih sakit hati dengan Xavi Hernandez. Dia mengatakan bahwa dipaksa meninggalkan Camp Nou oleh sang pelatih.
Puig akhirnya meninggalkan klub musim panas lalu, setelah ditinggalkan dari tur musim panas klub AS musim lalu. Dia diharapkan mendapat lebih banyak peluang dengan Xavi daripada di bawah pendahulunya Ronald Koeman. Tetapi keinginannya bertepuk sebelah tangan karena gelandang asal Spanyol itu ternyata juga mendapat perlakuan yang sama.
"Sebelum akhir musim, kami duduk dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengandalkan saya," katanya.
"Dengan presiden itu berbeda, dia melihat masa depan dalam diri saya dan ingin saya tetap tinggal, tetapi saya tidak akan bertahan di klub di mana pelatih tidak menginginkan saya. Itu menyakitkan saya ketika dia tidak membiarkan saya berlatih beberapa minggu pertama (pramusim). Perawatannya tidak baik."
"Saya memiliki kontrak dan saya harus bermain sebagai pemain untuk klub tempat saya berada. Itu membuat saya kesal. Saya segera mencari jalan keluar dan pergi ke belahan dunia lain baik untuk saya."
Gelandang muda itu mengakui tindakan Xavi mengejutkannya.
"Ya. Dia menelepon saya dua kali dan orang tua saya untuk pergi ke Qatar (bersamanya). Ada hubungan, antara keluarga. Itu menyakitkan saya sebagai pemain dan sebagai teman saya pikir kami bersama keluarga Xavi bahwa saya tidak bisa sukses dengannya. Ini kadang terjadi, tapi tidak bisa berlatih di minggu pertama pramusim sangat mengganggu saya," tambahnya.
Artikel Tag: Riqui Puig, Barcelona, Xavi Hernandez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/puig-curhat-masih-sakit-hati-dengan-perlakuan-xavi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini