PT Liga Presentasikan 2 Opsi Kepada FIFA

Ligaolahraga – PT Liga Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC di kantor PSSI Pusat, Jakarta, Selasa (3/11) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, PT Liga membeberkan opsi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League untuk musim depan di depan delegasi FIFA dan AFC.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut, namun konteksnya positif. PT Liga telah memaparkan kondisi kompetisi di Indonesia, terutama dalam lima tahun terakhir. mulai dari Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia, kelahiran komeptisi Indonesia Super League, hingga dualisme dan unifikasi liga.

"Kami juga menjelaskan situasi kompetisi saat ini, yang terhenti sejak Mei lalu. Dalam kesempatan itu, kami mengungkapkan rencana penyelenggaraan Indonesia Super League pada tahun depan," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dilansir Bola.com.

Mantan Sekjen PSSI itu juga menjelaskan tentang adanya dua opsi, atau kemungkinan kapan penyelenggaraan ISL 2016 digelar.

"Yang pertama, kompetisi dimulai Februari dan berakhir pada September atau Oktober 2016. Kedua, kompetisi digelar September 2016 hingga Mei 2017," jelas pria yang akrab disapa Jokdri itu.

"Dua opsi itu dengan catatan sanksi FIFA sudah dicabut sehingga untuk opsi pertama, di akhir kompetisi nanti, Indonesia bisa mengikuti Piala AFF yang dijadwalkan berlangsung mulai November 2016. Catatan sama berlaku untuk opsi kedua," sambungnya.

Kedua opsi tersebut, bukanlah semata kebijakan dari PT Liga sebagai operator liga profesional Indonesia, namun mengacu pada hasil diskusi dengan para pemegang saham di kala Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga, pada 24 Oktober 2015 lalu, di Jakarta.

Di sisi lain, bila mencermati opsi pertama yang dikemukakan, bukan hal baru mengingat seusai RUPS LB lalu PT LI sudah mewacanakan bergulirnya liga independen yang sifatnya semi kompetisi. Durasi penyelengaraan liga independen itu sama seperti yang disebutkan Jokdri  di depan delegasi FIFA dan AFC, yakni Februari hingga Oktober 2016.

Artikel Tag: FIFA, AFC, PSSI, PT Liga Indonesia