PSS Sleman Akhiri Paceklik Kemenangan, Fokus Hadapi Laga Pamungkas

Berita Liga 1 Indonesia: PSS Sleman berhasil mengakhiri paceklik kemenangan, setelah meraih kemenangan atas Persela Lamongan. Di pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (24/3) sore, Super Elang Jawa memetik kemenangan 3-2.

Sebelum pertandingan kontra Persela Lamongan, PSS Sleman selalu gagal menang dalam enam pertandingan terakhir. Hal itu yang kemudian membuat posisi mereka belum aman dari ancaman terdegradasi dari Liga 1 2021/2022.

Tambahan tiga angka itu membuat Super Elang Jawa kini duduk di peringkat 13 klasemen sementara dengan koleksi 36 poin. Mereka masih butuh tambahan satu poin di laga terakhir kontra Persija Jakarta untuk benar-benar dapat lolos dari zona degradasi.

"Pertandingan cukup penting, penting sekali untuk kami semua. Kami bersyukur bisa meraih 3 poin yang sangat penting untuk PSS bisa menghindari degradasi. Namun untuk sekarang kami langsung fokus untuk pertandingan terakhir pada pekan ke 34 melawan Persija yang PSS harus menang juga," ujar gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan seperti dilansir laman resmi klub.

Pemain yang baru saja merayakan ulang tahun ke 32 itu menambahkan pertandingan melawan Macan Kemayoran sangat penting karena jika mereka kalah, maka kemenangan melawan Persela Lamongan akan sia-sia.

"Jadi mulai sekarang kami langsung fokus ke pertandingan berikutnya dan kemenangan ini dijadikan semangat dan motivasi bagi para pemain. Semoga kita bisa bertahan di liga 1 dengan hasil yang bagus di pertandingan berikutnya," urai Kim Jeffrey.

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede menyatakan ia tidak menyukai pertandingan kontra Persela Lamongan. Namun, ia tetap mengapresiasi kerja keras pemain untuk memenangkan pertandingan.

"Pertama puji syukur akhirnya PSS diberikan kemenangan. Mengenai jalannya pertandingan, ini pertandingan paling tidak saya sukai karena situasi juga berat sekali. Tapi saya apresiasi kerja keras pemain, karena ini momen yang sangat berat," ujar Putu Gede.

Menurut dia, pertandingan kontra Persela Lamongan berat karena tekanan dan posisi klasemen yang mengharuskan PSS Sleman memenangkan pertandingan. Ia menambahkan psikologis dan mental pemain berbicara pada pertandingan itu untuk memenangkan pertandingan.

"Kami akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan hari ini dan juga beberapa kesalahan secara organisasi juga dibenahi baik itu saat bertahan, menyerang, maupun transisi. Kami punya waktu yang cukup jelang melawan Persija ada sekitar 4 latihan lagi yang bisa kita lakukan," kata Putu Gede.

"Semoga ada solusi dan perbaikan yang bisa kami lakukan dan tanggal 31 nanti kami akan tunjukkan lebih dari ini. Namun yang paling penting secara mental para pemain sudah cukup bagus karena memenangkan pertandingan hari ini," pungkas dia.

Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, Persela Lamongan, putu gede