PSM Makassar Akhiri Catatan Negatif 8 Tahun Gagal Menang Kontra Persija

Berita Liga 1 Indonesia: PSM Makassar menyudahi rekor delapan tahun tidak pernah menang atas Persija Jakarta di kompetisi domestik. Tim berjuluk Juku Eka itu akhirnya meraih kemenangan atas Macan Kemayoran pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/2/2025). Mereka menang dengan skor 1-0.

Terakhir kali, PSM Makassar menang atas Persija Jakarta di kompetisi teratas domestik adalah musim 2017 juga dengan skor 1-0 lewat gol Wiljan Pluim.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares begitu girang dengan kemenangan bersejarah ini. Ia menilai timnya layak atas kemenangan yang didapat tersebut.

"Para pemain menunjukkan sikap yang fantastis. Bermain bagus saat tanpa bola dan saat menguasai bola. Kami punya peluang lebih banyak daripada lawan (Persija). Juga lebih banyak sepak pojok. Saya rasa, kami layak mendapatkan hasil ini," katanya seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Bernardo Tavares bukan asal klaim bahwa timnya layak menang. Sejak kick off babak pertama, meski kalah penguasaan bola, tapi Pasukan Ramang memang lebih berbahaya dalam memanfaatkan peluang. Termasuk gol kemenangan yang dicetak Nermin Haljeta pada menit 60', memanfaatkan umpan Victor Luiz membelah jantung pertahanan Persija Jakarta.

Macan Kemayoran sudah berupaya menambah daya gedor dengan memasukkan Gustavo Almeida pada menit 63' menemani Marco Simic di lini depan. Tapi PSM juga punya penangkalnya yaitu duet tembok kokoh Yuran Fernandes dan Aloisio Soares Neto. Sehingga dari total enam tembakan Persija, hanya satu yang mengarah ke gawang.

Hasil positif di pekan ke-24 Liga 1 musim 2024/2025 ini langsung mengatrol posisi PSM Makassar ke urutan tujuh klasemen sementara dengan 36 poin.

"Delapan tahun PSM Makassar tidak pernah menang atas Persija. Hari ini para pemain telah membuat sejarah. Sekaligus juga mendapat tiga poin yang penting," pungkas Bernardo Tavares.z

Artikel Tag: psm makassar, Liga 1, Bernardo Tavares, persija jakarta