PSIS Semarang Gelar Game Internal Kontra Tim Junior

Berita Liga 1 Indonesia: Untuk memantau kondisi para pemainnya selama penghentian kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, PSIS Semarang menggelar game internal kontra tim junior. Hasilnya, Hari Nur Yulianto dan kawan harus bersusah payah menaklukkan skuat muda Laskar Mahesa Jenar dengan skor 3-2.

Melakoni game internal di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Kamis (13/10), PSIS Semarang sempat tertinggal dua kali. Beruntung, mereka mampu membalikkan keadaan melalui Reza Irfana, Jonathan Cantillana, dan Hari Nur Yulianto.

General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Liluk Winarto mengatakan bahwa game internal dilaksanakan untuk melihat sejauh mana progress latihan fisik dan taktik para pemain.

"Latihan bersama kali ini memang penting setelah kami lama latihan untuk melihat progress latihan fisik dan taktik. Terkait lawan yang dihadapi, memang cari lawan selevel memang sulit, namun kami punya akademi dan ini juga bagus untuk kedua tim. Sekali lagi ini hanya melihat fisik dan teknik terutama pemain-pemain muda di tim senior," terang Liluk.

Masa penghentian Liga 1 musim 2022/2023 pasca tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan ratusan korban jiwa memang dimanfaatkan sejumlah klub untuk mematangkan persiapan.

Laskar Mahesa Jenar sendiri memang belum mampu tampil maksimal, dari 10 pertandingan yang telah mereka jalani, baru tiga kemenangan yang berhasil diraih. Sementara tujuh laga lain berakhir dengan lima kekalahan dan tiga hasil seri. Mereka pun kini tertahan di peringkat 13 klasemen sementara.

Capaian itu tentunya masih jauh dari target pada awal musim, pasalnya sejumlah pemain bintang berhasil didatangkan manajemen, diantaranya adalah pemain terbaik Liga 1 musim lalu, Taisei Marukawa. Selain itu juga ada top skor Arema FC musim lalu, Carlos Fortes. Sayang, kehadiran para pemain bintang itu belum mampu mengangkat prestasi tim.

Artikel Tag: PSIS Semarang, Liga 1, liluk