PSG Tumbang di Tangan Arsenal, Luis Enrique Soroti Perbedaan Kualitas

Berita Liga Champions: Pelatih PSG, Luis Enrique mengakui bahwa Arsenal menjadi ujian terbesar bagi timnya musim ini, setelah kalah 2-0 dalam pertandingan Liga Champions di Emirates Stadium pada hari Selasa (01/10).

Pelatih asal Spanyol itu memimpin PSG ke semifinal Liga Champions musim lalu, termasuk kemenangan berkesan atas mantan klubnya, Barcelona, di babak perempat final. Namun, Enrique menilai Arsenal sebagai langkah besar dalam kualitas lawan bagi timnya.

"Saya tidak bisa menilai dengan tepat level tim kami, kami harus menunggu hingga akhir musim," kata Luis Enrique.

"Ini adalah lawan besar pertama kami di level yang lebih tinggi. Kami tahu sejak menit pertama mereka akan menekan kami dan mereka melakukannya dengan agresif dan kami tidak mampu mengatasi tekanan itu."

PSG memulai musim dengan baik, duduk di puncak klasemen Ligue 1 dan mengalahkan Girona dalam pertandingan pembuka Liga Champions musim ini. Namun, menghadapi tim asuhan Mikel Arteta, yang telah membangun fondasi kuat selama lima tahun di Arsenal, menunjukkan bahwa Paris Saint-Germain masih dalam tahap perkembangan di bawah Enrique.

Enrique tetap optimis dengan potensi timnya, namun ia menekankan pentingnya waktu untuk membangun kohesi dan kualitas yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.

"Mikel (Arteta) sudah di sini selama lima tahun, saya di Paris selama satu tahun dua bulan. Saya tidak tahu di mana posisi kami. Saya punya gambaran jelas tentang posisi kami, tetapi saya tidak tahu berapa lama waktu yang saya perlukan," pungkasnya.

Artikel Tag: PSG, Arsenal, Luis Enrique