PSG dan Crvena Zvezda Kompak Bantah Tuduhan Pengaturan Skor

Berita Liga Champions: Paris Saint-Germain dan Crvena Zvezda secara tegas membantah tudingan telah terjadinya pengaturan skor saat kedua tim bertemu di matchday kedua Liga Champions. Pihak UEFA sendiri saat ini tengah menyelidiki laporan tersebut dan andai terbukti maka kedua tim bisa didiskualifikasi dari Liga Champions.

Belum lama ini UEFA melalui laman resminya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor yang melibatkan Paris Saint-Germain dan Crvena Zvezda. Berdasarkan laporan seorang informan yang kredibel, kedua tim dituding telah main mata dalam kemenangan telak Les Parisiens dengan skor 6-1 pada matchday kedua Grup C Liga Champions.

Dalam laporan tersebut kedua petinggi klub diyakini sempat melakukan pertemuan sebelum laga berlangsung. Bahkan salah satu petinggi Crvena Zvezda kedapatan melakukan transaksi perjudian di mana dirinya bertaruh untuk kekalahan timnya dengan selisih lima gol. Alhasil pihal UEFA meminta bantuan National Finance Prosecutor (PNF) untuk memantau pertandingan tersebut.

Meski penyelidikan hingga kini masih tetap berlangsung, namun PSG dan Crvena Zvezda membantah telah terjadinya pengaturan skor.

"Kami tidak pernah meminta anggota klub kami untuk melakukan diskusi terkait dengan organisasi petandingan yang meliputi pertemuan, kunjungan, serta makan siang yang sifatnya resmi pada setiap laga di Liga Champions," tulis pernyatana resmi PSG.

Sementara itu presiden Crvena Zvezda, Dragan Dzajic, mengklaim tudingan pengaturan skor yang melibatkan timnya merupakan satu hal yang tidak mungkin terjadi.

"Saya baru pertama kali mendengar berita seperti ini. Sebelumnya, saya tak pernah mendengar kabar seperti itu," ujar Dzajic dilansir dari Novotski.

"Ini tak mungkin terjadi dan semuanya tidak benar," pungkasnya.

Andai kedua tim terbukti terlibat dalam skandal pengaturan skor, maka baik PSG maupun Crvena Zvezda terancam sanksi berat dan didiskualifikasi dari Liga Champions.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, Crvena Zvezda, liga champions