PS TNI Dinilai Masih Labil

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Kepala PS TNI, Rudy Eka Priyambada menilai perbedaan kualitas antara skuat inti dan pemain cadangan di timnya masih cukup mencolok. Hal itu terlihat jelas kala timnya dipaksa bermain imbang oleh Persika Karawang dalam laga uji coba di Stadion Singaperbangsa, Kamis (11/1) lalu.

Menurutnya, para pemain cadangan di timnya belum bisa mengimbangi permainan yang ditunjukkan pemain inti yang selama ini menjadi tulang punggung The Army. Pada laga tersebut, PS TNI sempat unggul dua gol di paruh pertama, dimana sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pemain utama. Namun , beberapa pergantian yang coba dilakukannya di paruh kedua membuat tim lawan mampu menyamakan kedudukan dan memaksakan hasil imbang 2-2.

"Saya tidak melihat hasil akhir, saya cuma melihat penampilan pemain saya. Kesalahan-kesalahan yang dibuat pemain saya," kata Rudy seperti dinukilkan situs resmi Liga 1 Indonesia.

Selain perbedaan yang masih cukup mencolok antara pemain inti  dan cadangan, Rudy juga belum puas dengan kinerja pemain asing yang dinilainya belum mampu mengangkat permainan tim secara kesuluruhan.

"Babak pertama, saya pakai pemain lapis pertama, dan Persika tidak bisa pegang bola. Di babak kedua saya ganti pemain, dan ternyata belum bisa menandingi permainan sebelumnya," ujar pelatih berusia 35 tahun itu

Mencari pemain asing dengan kualitas memuaskan masih terus dilakukan PS TNI. Tim berjuluk The Army itu berharap bisa mendapatkan dalam waktu dekat, supaya di Piala Presiden nanti memiliki skuat terbaik

"Saya butuh pemain asing yang bisa membantu tim saya. Kita tunggu saja, ksmi masih berburu. Saya butuh sekali pemain asing yang sesuai keinginan saya," pungkasnya.

Sejauh ini, PS TNI masih melakukan seleksi terhadap dua pemain asing, Mereka adalah Khairallah Abdelkbir asal Maroko, dan Mauricio Arias dari Chile. Melihat apa yang disampaikan Rudy tersebut, maka cukup kecil kemungkinan bagi pemain tersebut untuk dikontrak The Army.

Artikel Tag: Liga 1, PS TNI, Rudy Eka Priyambada, piala presiden 2018