Proyek San Siro Mandek Lagi, Beppe Marotta Kritik Birokrasi Rumit Italia

Berita Liga Italia: Presiden Inter Milan, Beppe Marotta mengakui jika ribetnya proses birokrasi membuatnya skeptis tentang realisasi proyek. Inter tidak ingin menunggu lagi.

Dua raksasa Serie A, Inter Milan dan AC Milan itu telah resmi menyampaikan tawaran pembelian untuk San Siro dan kawasan sekitarnya, termasuk parkiran Stadion Giuseppe Meazza yang akan dibangun sebagai area stadion baru.

Namun proses tersebut kembali terhenti tak lama kemudian, karena Kantor Kejaksaan Milan membuka penyelidikan untuk memastikan bahwa penjualan area tersebut tidak akan menyebabkan kerugian pada keuangan publik.

Presiden Inter Milan, Beppe Marotta mengaku sangat skeptis dengan ribetnya proses birokrasi di Italia. Dia pun mulai skpetis dengan proyek yang akan dijalankan bersama AC Milan tersebut.

“Dalam 10 tahun terakhir, 153 stadion telah dibangun di Eropa, tiga di antaranya berada di Italia,” kata Marotta dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh surat kabar Il Sole 24 Ore, seperti dilansir Calcio e Finanza .

“Proses birokrasi di negara kita rumit. Sehari setelah kami mengajukan proposal pembelian, pengaduan diajukan ke Kejaksaan, yang mengambil tindakan dengan tepat. Kita menghadapi beberapa situasi yang jauh dari investasi sejati.”

“Inter dan Milan bersedia berinvestasi besar, meskipun Italia adalah satu-satunya negara yang tidak mendapat dukungan dari pemerintah. Saya lebih skeptis tentang prosesnya; ada tenggat waktu yang harus dipatuhi karena investor dapat menunggu, tetapi tidak terlalu lama.”

Dalam wawancara baru-baru ini, Marotta juga mengungkapkan harapannya untuk meresmikan stadion baru pada tahun 2030.

Artikel Tag: beppe marotta