Presiden Venezia Tegaskan Paolo Vanoli Nggak Bisa Pergi Secara Gratis

Berita Liga Italia: Venezia menegaskan jika Torino harus membayar klausul pelepasan Paolo Vanoli jika menginginkan pelatih yang berhasil membawa mereka promosi ke Serie A.

I Lagunari berhasil mengamankan satu tempat mereka di divisi utama Liga Italia melalui babak play-off, dengan mengalahkan Cremonese di final untuk naik ke divisi utama bersama Parma dan FC Como dari Serie B.

Namun baru-baru ini Paolo Vanoli dilaporkan telah didekati oleh Torino untuk menggantikan Ivan Juric yang resmi meninggalkan klub di musim panas ini dan ingin hal tersebut menjadi langkah selanjutnya dalam kariernya.

Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Venezia, Duncan Niederauer, yang memperingatkan bahwa sang pelatih tidak akan dibiarkan pergi dengan mudah.

"Vanoli telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan kami ingin dia terus menjadi pelatih kamit. Ini selalu menjadi niat kami, seperti yang juga saya katakan di masa lalu.” kata Niederauer kepada tuttoveneziasport.it.

“Sore ini, agen Vanoli menyampaikan kepada kami keinginannya untuk meninggalkan klub di musim panas ini. Tentu saja kami sedih menerima kabar ini, karena kami ingin melanjutkan perjalanan kami bersama.”

“Ada juga klausul pelepasan yang perlu diingat, yang mengharuskan pembayaran denda yang harus dibayar oleh klub yang ingin menggunakan jasa pelatih kami."

Vanoli akan berusia 52 tahun pada bulan Agustus mendatang, dimana dia bergabung dengan I Lagunari pada November 2022. Kontraknya sendiri masih berlaku hingga Juni 2026, sehingga dia tidak akan dibiarkan pergi dengan gratis.

Selain menangani I Lagunari, dia juga pernah menangani Spartak Moscow. Namun sebelum itu dia menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya sebagai asisten manajer untuk Gian Piero Ventura dan Antonio Conte.

Artikel Tag: Paolo Vanoli, Venezia, Torino