Presiden Borneo FC Tetap Antusias Meski Harus Bertanding di Jawa Tanpa Penonton

Berita Liga 1 Indonesia: Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin tetap antusias menatap lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 meski timnya kemungkinan besar tidak akan bisa bermain di Samarinda, melainkan harus tampil di Pulau Jawa tanpa dihadiri langsung oleh penonton di stadion.

Menurut pengusaha muda asal Samarinda itu, bermain di Jawa merupakan opsi terbaik di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini.

"Memang keputusan yang berat. Kami tidak bisa bermain di Samarinda. Tapi melihat situasi agar lebih efisien, bertanding di Jawa sudah tepat. Semua harus menerima," kata Nabil seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Protokol kesehatan menjadi perhatian utama selama berkompetisi nanti. Beruntung klub tak dibebani rapid tes setiap pekannya.

"Informasi yang kami terima, tes kesehatan diakomodasi PT LIB. Alhamdulillah tidak memberatkan klub," imbuhnya.

Namun sebelum melakukan persiapan jelang kompetisi, Nabil menyebut skuatnya akan melakukan tes swab. Agenda tersebut dilakukan mandiri dengan biaya yang tak murah.

"Ya ini risiko klub yang harus diambil sebelum berlatih bersama. Jujur saya iri dengan tim di daerah lain. Mereka mendapat perhatian pemerintah dalam melalukan tes kesehatan," keluhnya.

Bila tak ada aral, skuat Pesut Etam akan berkumpul 10 Agustus. Namun Nabil belum menyebutkan tempat latihan apakah di Samarinda atau langsung ke Yogyakarta.

Ditambahkan Nabil, dirinya terus berharap dukungan dari masyarakat Samarinda dan suporter Pusamania. Sebab hal tersebut menjadi motivasi bagi tim untuk selalu berkembang.

"Ya sementara dukungannya lewat doa. Semoga situasi dan kondisi segera membaik agar bisa tampil lagi di Stadion Segiri," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, nabil Husein Said Amin