Presiden AC Milan: San Siro Tak Bisa Lagi Direnovasi

Berita Serie A: Presiden AC Milan yaitu Paolo Scaroni, mengatakan jika pihaknya tak bisa melakukan renovasi pada Stadion San Siro dan lebih memilih untuk membangun stadion baru di sekitarnya.

Untuk lepas dari bayang-bayang Pemerintah Kota Milan dan mendapatkan pemasukan pribadi, AC Milan dan Inter saat ini tengah menggodok wacana untuk membangun stadion baru menggantikan San Siro.

Wacana itu sendiri ada yang menentang, lantaran suporter merasa Stadion San Siro sudah begitu ikonik bagi kedua klub.

Pihak-pihak yang menentang itu sendiri mempertanyakan kenapa San Siro lama tidak direnovasi saja, mengikuti tren klub-klub Eropa lain seperti Real Madrid yang membangun ulang Santiago Bernabeu.

Namun opsi renovasi itu ternyata tidak bisa dilakukan oleh AC Milan maupun Inter.

Presiden Rossoneri yaitu Paolo Scaroni, menjelaskan alasannya dalam wawancara dengan Gulf News di Dubai.

"San Siro tak akan pernah bisa mencapai kapasitas 80 ribu kursi. Jadi penonton maksimum yang bisa kita dapatkan adalah 75 ribu orang," ucap sang Presiden.

"Jadi stadion baru nanti akan ada di kisaran 70 ribu kursi karena kami ingin stadion selalu penuh dan efisien. Jadi idenya adalah untuk sedikit mengurangi kapasitas penonton."

"Kita tak bisa lagi membangun ulang San Siro karena kedua tim (Milan dan Inter) harus bergantian bermain di sana."

"Kedua klub sama-sama bermain di Liga Champions dan banyak sekali laga yang harus dipertimbangkan."

"Stadion sendiri memerlukan renovasi yang cukup besar dan tentu itu akan sangat sulit untuk dilakukan," ucap Scaroni.

Menutup sesi wawancara, pria 76 tahun ini lalu bicara soal keuntungan yang bakal didapatkan oleh klub jika sukses membangun stadion baru pengganti San Siro.

"Mempunyai stadion yang modern sangat krusial bagi pertumbuhan serta evolusi klub," lanjutnya.

"Kami harus memangkas jarak Serie A dengan liga-liga besar Eropa lainnya, khususnya Premier League."

"Di sana, pendapatan dari stadion menjadi salah satu pemasukan utama klub dalam beberapa tahun terakhir," tutup Scaroni.

Artikel Tag: AC Milan, Paolo Scaroni