Premier League vs Jadon Sancho: Pertarungan yang Tak Seimbang?

Jadon Sancho. (Foto: Alex Pantling/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Mantan bek Chelsea, William Gallas, mengkritik performa Jadon Sancho dengan menyebut sang pemain tidak cocok jika berkarier di Premier League.
Jadon Sancho saat ini menjalani masa peminjaman di Chelsea setelah berselisih dengan mantan manajernya di Manchester United, Erik ten Hag. Namun, ada kemungkinan besar ia akan tetap di Stamford Bridge secara permanen jika syarat tertentu terpenuhi.
Perjanjian peminjaman Sancho mencakup klausul pembelian wajib jika The Blues finis di peringkat 14 atau lebih tinggi di Premier League. Jika itu terjadi, The Blues harus membayar biaya transfer berkisar antara £22-25 juta, tergantung pada posisi akhir mereka di klasemen.
Saat ini, tim asuhan Enzo Maresca berada di peringkat keempat, jauh di atas United yang masih tertahan di posisi ke-13. Dengan situasi ini, peluang The Blues untuk mempertahankan Sancho secara permanen semakin besar. Namun, jika mereka memilih untuk tidak mengontraknya, sang winger bisa kembali ke Old Trafford—meski keputusan itu akan membawa konsekuensi finansial bagi Chelsea.
Gallas Meragukan Sancho di Chelsea
Mantan bek Chelsea dan Arsenal, William Gallas, mengungkapkan keraguannya terhadap performa Sancho di level tertinggi. Menurutnya, pemain sayap asal Inggris itu belum mampu menampilkan permainan seperti saat masih berseragam Borussia Dortmund.
“Dari apa yang saya lihat tentang Jadon Sancho, saya akan membayar biaya untuk mengirimnya kembali ke Manchester United daripada mengontraknya secara permanen. Dengan pemain seperti dia, yang sangat bertalenta, saya tidak bisa mengerti mengapa dia tidak bisa tampil, mengapa dia tidak bisa tampil seperti yang dia lakukan di Borussia Dortmund,” ujar Gallas kepada Spin Genie.
Ia menambahkan bahwa Sancho sempat menunjukkan potensi di awal kepindahannya ke The Blues, tetapi masih belum memiliki konsistensi yang dibutuhkan untuk sukses di Premier League.
“Dengan Manchester United, ia memiliki masalah dengan manajer Erik ten Hag, ia bergabung dengan Chelsea dan kami pikir ia dapat tampil seperti yang ia lakukan bersama Dortmund seperti yang ia lakukan di awal, tetapi Anda harus konsisten.”
“Untuk pemain sekarang, sulit bagi mereka untuk konsisten untuk beberapa alasan. Dia harus konsisten dengan kualitasnya, dia harus melakukan lebih banyak hal, tetapi dia tidak melakukan apa yang kami inginkan darinya. Jika dia kembali ke Man United, itu berarti dia gagal. Itu berarti dia tidak bisa naik ke level berikutnya, mungkin itu berarti Premier League terlalu sulit baginya.”
Sancho Kesulitan Beradaptasi dengan Intensitas Premier League?
Menurut Gallas, salah satu penyebab utama perjuangan Sancho adalah tuntutan fisik dan mental di Premier League, yang dikenal sebagai liga paling intens di dunia.
“Di Premier League, Anda harus konsisten. Premier League adalah tentang intensitas. Tidak mudah untuk tetap berada di level tersebut setiap hari Sabtu atau Minggu dan sering kali dua kali seminggu,” tambahnya.
“Anda harus benar-benar kuat dan Anda harus memulihkan diri, Anda harus rileks dan tidur kapan pun Anda bisa agar siap untuk pertandingan berikutnya. Bahkan jika Anda memiliki penampilan yang bagus tiga hari yang lalu, Anda harus melakukannya lagi. Ligue 1, Bundesliga, Serie A, semuanya berbeda. Mereka tidak intens seperti Premier League.”
Artikel Tag: Jadon Sancho, Chelsea, Manchester United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/premier-league-vs-jadon-sancho-pertarungan-yang-tak-seimbang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini