Prancis Kalah dari Italia, Didier Deschamps Tetap Ingin Rombak Pertahanan

Berita Nations League: Manajer Prancis, Didier Deschamps kembali menegaskan pentingnya perombakan di lini pertahanan setelah kekalahan 3-1 dari Italia di Paris.

Pada pertandingan Nations League melawan Italia di Paris, Prancis secara mengejutkan kebobolan tiga gol, berbanding terbalik dengan catatan pertahanan solid mereka di Euro 2024, di mana mereka hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan.

Keputusan Deschamps untuk merombak pertahanan dengan membangkucadangkan dua pemain kunci yakni Jules Kounde dan Dayot Upamecano, menjadi sorotan tajam.

Sebagai gantinya, Deschamps memberi kesempatan kepada Ibrahima Konate dan Jonathan Clauss untuk tampil sebagai starter, namun hasilnya tidak sesuai harapan.

Italia memanfaatkan ketidakseimbangan di lini belakang Prancis dengan serangan yang efektif, memaksa tim tuan rumah bekerja keras untuk menjaga pertahanan mereka.

Meskipun hasil laga ini mengecewakan, Deschamps tetap yakin bahwa memberi kesempatan bermain bagi sebanyak mungkin pemain muda adalah langkah yang diperlukan untuk masa depan tim.

"Pertahanan telah berubah, saya sudah mengatakannya. Waktunya telah tiba untuk memberi kesempatan bermain kepada sebanyak mungkin pemain dan malam ini di hadapan lawan berkualitas tinggi, kami membayarnya dengan mahal," kata Didier Deschamps pada konferensi pers usai laga.

Kekalahan ini tidak mengubah visinya untuk terus bereksperimen dengan susunan pemain, terutama di sektor pertahanan.

Pada laga ini, lini belakang Prancis mungkin masih mencari bentuk terbaiknya, tetapi Deschamps tetap berkomitmen pada rencana jangka panjangnya

"Pada pertandingan berikutnya, visi tersebut tidak akan berubah, sekarang saatnya untuk melakukannya," pungkas Deschamps.

Artikel Tag: Prancis, Italia, Didier Deschamps