Polisi Tangkap Dua Pelaku Pelecehan Rasis Kepada Kyogo Furuhashi

Berita Sepak Bola: Polisi Skotlandia telah menangkap dua pria karena dugaan kebencian setelah pelecehan rasis diarahkan ke pemain depan Celtic, Kyogo Furuhashi di media sosial.

Rangers telah mengeluarkan larangan tanpa batas kepada pendukung yang diidentifikasi dalam sebuah video yang menunjukkan para penggemar meneriakkan lagu rasis tentang pemain internasional Jepang itu.

Rekaman itu beredar di media sosial Minggu lalu ketika Rangers berada di Dingwall bermain melawan Ross County.

Sebuah pernyataan dari kepolisian berbunyi: "Polisi Skotlandia telah menangkap dan mendakwa dua pria sehubungan dengan dugaan kejahatan rasial yang ditujukan kepada pemain Celtic Football Club menyusul laporan video yang beredar online yang diketahui petugas pada Senin, 23 Agustus 2021.

"Pria-pria itu, satu berusia 30 dan satu berusia 26 tahun, telah dibebaskan karena suatu perjanjian dan akan muncul di Pengadilan Sheriff Hamilton di kemudian hari. Laporan lengkap akan dikirim ke Kejaksaan Fiskal."

Celtic mengutuk pelecehan itu sebagai "menjijikkan" sementara Furuhashi, yang tiba di Parkhead dari klub Jepang, Vissel Kobe musim panas ini, memposting tweet pada hari Senin yang berbunyi "Saya tidak akan pernah berjalan sendiri", setelah insiden tersebut.

Bos The Hoops, Ange Postecoglou mengatakan Furuhashi baik-baik saja meskipun menjadi sasaran rasisme dan tetap dalam rencananya untuk derby Old Firm pada akhir pekan ini.

Dia mengatakan kepada Sky Sports News: "Kyogo dalam kondisi bagus, dia pemuda yang sangat positif dan dia mengerti bahwa perilaku seperti ini yang ditujukan kepadanya adalah hal yang harus dihadapi banyak orang.

"Dia tidak akan membiarkan itu menodai seluruh pengalamannya di sini karena jika Anda berbicara dengannya, saya yakin dia akan mengatakan bahwa dia mencintai setiap bagian dari klub sepak bola ini dan tinggal di negara ini."

Artikel Tag: Celtic, Kyogo Furuhashi, Rasisme