Polisi Las Vegas Buka Kasus Ronaldo Lagi Seiring dengan Tuduhan Pemerkosaan

Ragam Sepak Bola: Kepolisian Las Vegas membuka kembali penyelidikan terhadap Cristiano Ronaldo seiring dengan dugaan penyerangan seksual usai pengakuan yang dibuat oleh seorang wanita untuk menuntut sang mega bintang.

Kathryn Mayorga dikabarkan telah menuduh Ronaldo memerkosanya di suatu hotel pada kota itu di tahun 2009 silam. Media asal Jerman, Der Spiegel, merilis klaim pada hari Jumat (28/9) lalu yang menyebut bahwa Ronaldo membantahnya sebagai kabar palsu dalam suatu video Instagram.

Kepolisian Metropolitan Las Vegas kini telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa kasus penyerangan seksual dari tahun 2009 telah dibuka kembali, meski mereka tidak menyebut nama Ronaldo secara khusus.

"Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas merespon kepada laporan serangan seksual pada tanggal 13 Juni 2009," bunyi pernyataan yang dirilis kepada Omnisport. "Pada saat laporan diterima, korban tidak memberikan keterangan soal lokasi insiden ataupun deskripsi mengenai tersangka kepada detektif. Dengan pemeriksaan medis telah dilakukan.

"Terhitung sejak bulan September 2018, kasus telah dibuka kembali dan para detektif kami menindaklanjuti informasi yang dipersembahkan oleh korban. Ini merupakan investigasi yang sedang berjalan dan tidak ada detail lanjutan yang akan dirilis untuk saat ini."

Tim kuasa hukum Ronaldo menyebut kabar dari Der Spiegel sebagai hal yang sangat ilegal dan mengonfirmasi bahwa mereka akan melaporkan publikasi tersebut sebagai pelaporan yang tidak bisa diterima mengenai area privasi seseorang.

Menurut Der Spiegel, Mayorga pertama kali melaporkan serangan seksual ini di tahun 2009 dan mencapai kesepakatan di luar pengadilan dengan Ronaldo, Majalah tersebut mengklaim bahwa ia dibayar 375 ribu dollar Amerika Serikat untuk mencegahnya mempublikasikan kabar ini.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Kathryn Mayorga, Las Vegas