Pochettino Masih Impikan Kejayaan di Liga Champions

Berita Liga Champions: Mauricio Pochettino mengatakan bahwa ia masih seorang pemimpi meski Tottenham telah disingkirkan oleh Juventus di babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya sang manajer pernah menegaskan bahwa timnya tidak menetapkan batasan pada apa yang mampu mereka raih.

Selama dua musim beruntun Pochettino menyaksikan timnya gagal merengkuh gelar juara Premier League mengatakan saat konfrensi pers jelang laga bahwa memenangkan Liga Champions bisa menjadikan para pemainnya pahlawan karena mereka akan berhadapan dengan tim-tim besar.

Tetapi Juara Italia, Juventus meruntuhkan impian mereka dalam waktu tiga setengah menit melalui dua gol sumbangan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang menggagalkan laju Spurs di babak delapan besar.

 “ Mimpi buruk? Mengapa? Ini adalah sepak bola, saya masih seorang pemimpi, tentu saja saya kecewa saat anda berkompetisi di Liga Champions dan melawan klub seperti ini anda bisa menang ataupun kalah,” tandas Pochettino usai laga via Sky Sports.

“ Kami kalah, namun cara kami kalah saya senang, karena bagi saya sepak bola bukanlah mimpi buruk, anda bisa menang atau kalah.

“ Kami menghormati pemikiran kami dan kami memainkan sepak boa dan kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak cukup untuk memenangkan pertandingan,” pungkasnya.

Setelah tersingkir dari Liga Champions, Tottenham tinggal berkonsentrasi pada kompetisi domestik yakni di Premier League dan juga Piala FA. Minggu (11/03) Spurs akan melakoni pertandingan tandang kontra Bournemouth, hingga pekan ke-29 mereka masih bercokol di peringkat empat klasemen sementara dengan 60 poin tertinggal dua poin dari pesaing terdekat, Liverpool.

Sementara lawan Tottenham di babak perempat final adalah Swansea yang akan mereka hadapi pada 17 Maret mendatang dalam laga tandang.

Artikel Tag: Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, liga champions