Pierre-Emerick Aubameyang Berharap Bisa Bertahan Lama di Barcelona

Berita Liga Spanyol: Masa bakti Pierre-Emerick Aubameyang di FC Barcelona mungkin singkat, tetapi dampaknya sangat besar.

Bergabung dengan klub raksasa Catalan pada Januari 2022, penyerang Gabon ini dengan cepat menjadi favorit penggemar, mencetak 13 gol hanya dalam 23 penampilan di semua kompetisi. Kecepatan, penyelesaian klinis, dan energinya menghidupkan kembali serangan Barcelona selama periode yang penuh tantangan, membantu klub mengamankan posisi kedua di La Liga.

Namun, masa baktinya di Barcelona berakhir setelah hanya delapan bulan ketika kendala keuangan memaksa klub untuk menjualnya ke Chelsea. Baru-baru ini, Aubameyang mengungkapkan dampak mendalam Barcelona terhadap hidupnya dalam sebuah wawancara yang mengungkap tantangan pribadi yang dihadapinya sebelum bergabung dengan Blaugrana.

“Sebelum bergabung dengan Barca, saya mengalami depresi karena kesehatan orang tua saya dan mulai banyak minum. Barca memberi saya kesempatan, dan saya akan selalu berterima kasih," kata Pierre-Emerick Aubameyang dikutip Barca Universal.

“Saya tidak pernah menikmati bermain sepak bola dan pergi berlatih sebanyak ini. Saya bahkan pergi berlatih dengan tim pada hari libur; itu sudah cukup menjelaskan banyak hal. Itu luar biasa. Saya berharap bisa bertahan lebih lama lagi,” imbuhnya.

Aubameyang memang salah satu pekerja keras di Barcelona selama masa singkatnya di klub tersebut. Pengaruhnya di ruang ganti juga sangat besar. Sayangnya, klub harus melepas pemain internasional Gabon tersebut pada musim panas 2022, saat ia bergabung dengan Chelsea.

Namun, masa baktinya di Stamford Bridge berakhir buruk, dengan sang striker hanya mencetak tiga gol dalam 21 pertandingan. Aubameyang saat ini bermain untuk klub Arab Saudi Al Qadsiah, klub yang ia bela musim panas ini dengan nilai transfer €9 juta.

Artikel Tag: Pierre-Emerick Aubameyang, Barcelona