Piala Interkontinental Lengkapi Dominasi Carlo Ancelotti di Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Kemenangan Real Madrid atas Pachuca di Piala Interkontinental menciptakan sejarah bagi Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu kini menjadi manajer dengan gelar terbanyak dalam sejarah klub, setelah meraih trofi ke-15 pada Rabu (18/12).

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, ini berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Real Madrid dalam laga yang sepenuhnya didominasi oleh mereka. Gelar ini membuat Ancelotti melampaui rekor mendiang Miguel Munoz, yang sebelumnya disamai Ancelotti saat memenangkan Piala Super Eropa melawan Atalanta pada bulan Agustus.

"Banyak sekali gelar! Saya senang, sangat bahagia... ini kisah sukses," kata Carlo Ancelotti sambil tersenyum kepada saluran televisi Spanyol, Telecinco. "Hari ini saya sangat menyukai sikap para pemain. Di lini depan, mereka membuat perbedaan, Vinicius Jr bermain dengan sangat baik. Secara ofensif, kami bermain dengan baik."

Ancelotti juga memuji kontribusi beberapa pemain kuncinya: "Kami punya banyak pemain berkualitas. Kylian (Mbappe) bermain bagus, Rodrygo mencetak gol kedua... Kami sangat senang karena kami memenangkan gelar saat jauh dari rumah dan di tengah musim yang sibuk."

Pelatih berusia 65 tahun ini menambahkan trofi Piala Interkontinental ke dalam koleksi gelarnya yang luar biasa, termasuk tiga gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua gelar LaLiga, dua Piala Spanyol, dan dua Piala Super Spanyol.

Ketika Ancelotti kembali ke Real Madrid tiga tahun lalu menggantikan Zinedine Zidane, misinya jelas: menambah koleksi trofi klub. Dengan keberhasilannya sejauh ini, Ancelotti tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menciptakan sejarah.

Artikel Tag: Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti, Real Madrid