Piala Eropa 2020: Bagaimana Tim Peringkat Ketiga Bisa Lolos ke 16 Besar

Piala Eropa 2020 memberi kesempatan untuk tim peringkat ketiga (Image: Daily Sabah)
Berita Piala Eropa: Di Piala Eropa 2020, sebanyak empat tim yang finis di peringkat ketiga akan mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar. Kami akan membahas bagaimana dan siapa yang berhak untuk meraih tiket tersebut.
Dengan perubahan format dari 16 tim peserta menjadi 24 tim di Piala Eropa, maka babak grup dibagi menjadi enam grup. Kelolosan juara grup dan runner-up hanya memberikan 12 tim saja, jadi masih ada empat tempat lain, yang akan diperebutkan oleh tim-tim peringkat ketiga, dengan performa terbaik di babak grup.
Pada dasarnya, sama seperti penentuan klasemen pada umumnya, raihan poin terbaik akan menentukan siapa saja tim peringkat ketiga yang berhak untuk meraih tiket lolos.
Nantinya, setelah semua tim menyelesaikan pertandingan di babak penyisihan grup, tim-tim yang finis di peringkat ketiga akan dibuatkan sebuah tabel virtual, dan empat yang terbaik dari keenam tim yang finis di urutan ketiga itu berhak untuk lolos.
Yang pertama diukur tentunya adalah raihan poin. Biasanya, dengan format seperti ini, empat poin sudah cukup untuk mereka meraih tiket lolos ke babak gugur, namun dalam kasus-kasus tertentu, torehan poin yang lebih sedikit akan cukup untuk meloloskan mereka.
Format turnamen 24 tim ini sudah dipakai pada gelaran Piala Eropa sebelumnya, yaitu pada tahun 2016. Kala itu, Slovakia, Republik Irlandia, Portugal, dan Irlandia Utara lolos sebagai empat tim peringkat ketiga terbaik.
Slovakia dan Republik Irlandia lolos dengan raihan empat poin, namun Portugal dan Irlandia Utara melenggang dengan hanya tiga poin, sama seperti torehan Turki dan Albania, dua tim terburuk di klasemen para peringkat ketiga.
Yang meloloskan Portugal dan Irlandia Utara saat itu adalah mereka memiliki selisih gol nol (0), selagi Turki dan Albania memiliki catatan selisih gol minus dua (-2).
Sama halnya pada Piala Eropa 2020 ini, setelah catatan poin, yang diperhitungkan berikutnya adalah selisih gol. Jika selisih gol juga masih sama, maka torehan gol terbanyak di antara kedua tim akan menjadi penentu.
Tiebreaker tim peringkat ketiga di Piala Eropa 2020:
1. Jumlah poin
2. Selisih gol
3. Jumlah gol yang dicetak
4. Jumlah kemenangan
5. Poin disiplin berdasarkan kartu kuning dan kartu merah dari ketiga laga di grup. Setiap kartu kuning dihitung satu poin, kartu merah tiga poin, baik secara langsung atau dua kartu kuning dalam satu laga. Makin tinggi nilainya, makin buruk penilaian.
6. Koefisien UEFA
Bagaimana Penentuan Lawan di Babak 16 Besar?
UEFA sudah memiliki format yang jelas mengenai posisi tim-tim di babak 16 besar. Para tim peringkat ketiga terbaik nantinya akan dipertemukan oleh para juara grup dari Grup B, C, E, dan F.
Jika penentuan empat tim peringkat ketiga terbaik sudah selesai, yang dilihat berikutnya adalah dari mana mereka lolos. Setiap skenario berbeda dan bisa disederhanakan dalam format tabel berikut ini.
Jika yang lolos adalah tim-tim peringkat ketiga dari Grup A, B, C, dan D, maka juara Grup B akan menghadapi tim peringkat ketiga Grup A, juara Grup C akan menghadapi tim peringkat ketiga Grup D, selagi juara Grup E meladeni tim peringkat ketiga Grup B, dan juara Grup F dihadapkan dengan tim peringkat ketiga Grup C.
Jadi, begitulah perhitungan tim peringkat ketiga terbaik di Piala Eropa 2020 dan siapa saja yang akan menjadi lawan mereka di babak 16 besar. Semoga membantu!
Artikel Tag: Piala Eropa 2020
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/piala-eropa-2020-bagaimana-tim-peringkat-ketiga-bisa-lolos-ke-16-besar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini