Persis Solo Takluk di Laga Pertama Putaran Kedua, Kartu Merah Jadi Bencana

Berita Liga 1 Indonesia: Ambisi Persis Solo untuk bangkit pada putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 belum terwujud. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu harus menelan kekalahan pada pertandingan pertama putaran kedua kala menjamu PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025) malam.

Persis Solo harus bermain dengan 10 pemain sepanjang 70 menit, setelah pemain asing mereka Cleyton Santos mendapat kartu merah pada menit ke-20' Keunggulan jumlah pemain itu yang kemudian dimanfaatkan PSM Makassar untuk mencetak gol kemenangan di menit ke-89' melalui sundulan Joao Balotelli.

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee mengakui bahwa kehilangan satu pemain itu membuat timnya kesulitan mengimbangi permainan PSM Makassar.

"Sekali lagi, kita bermain dengan 10 pemain yang seharusnya tidak harus terjadi di mana ini mengubah corak permainan kita," ujar Ong Kim Swee seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Kelebihan PSM Makassar walaupun bermain dengan 11 pemain, mereka berhasil menyempurnakan peluang yang mereka miliki. Walaupun dengan 10 pemain, Persis tidak dapat menyempurnakan peluang yang kita ciptakan. Itu yang membedakan hasil pada malam ini. Hasil yang seharusnya tidak terjadi, terutama dari kartu merah yang kita terima," tambah dia.

Merespons performa para pemain baru yang memulai debutnya pada laga ini, pelatih yang akrab disapa OKS ini menjelaskan bahwa dirinya optimis dengan pemain yang baru bergabung.

"Jordy bermain dengan amat baik, dan dia masih mengadaptasi ke semua pemain. Saya percaya Jordy akan bermain lebih baik setelah ini, dengan adanya jumlah menit bermain hari ini dan yang akan datang. Cleylton memberi keyakinan di bagian pertahanan, tetapi karena kartu merah yang tidak seharusnya terjadi, ia harus belajar tentang apa yang terjadi pada malam ini," ujar pelatih berusia 54 tahun ini.

"Saya percaya setelah ini Lautaro akan membantu tim kita untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang," jelas Ong Kim Swee.

Menanggapi Facundo dan Gonzalo yang tidak diikutsertakan dalam pertandingan ini, pelatih berkebangsaan Malaysia itu memberikan penjelasannya. Menurutnya, dirinya memiliki rencana terhadap tim dan akan menentukan komposisi selanjutnya.

"Kita masih menilai, pada pertandingan malam ini keduanya tidak disertakan karena rencana yang saya lakukan. Kita akan lihat, kita masih memiliki 48 jam sebelum menentukan siapa pemain yang akan kita pastikan, dan jika ada pemain baru lagi," ujar dia.

Pemain bertahan Persis Solo, Eky Taufik menyatakan dirinya beserta penggawa lainnya akan terus berjuang untuk bangkit di sisa pertandingan Liga 1 musim 2024/2025.

"Bermain dengan 10 pemain di menit-menit awal, tapi kami berjuang sampai akhir. Sedikit kehilangan konsentrasi, kita kecolongan. Itulah sepakbola, tapi kami akan terus berjuang kami segera bangkit dari situasi ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Persis Solo, Liga 1, ong kim swee, psm makassar