Persidangan Pemerkosaan Dani Alves Dimulai di Barcelona

Pada Senin (5/2), sidang pemerkosaan yang dilakukan Dani Alves, pesepakbola profesional yang pernah bermain untuk klub-klub papan atas termasuk Barcelona, PSG dan tim nasional Brasil, dimulai.

Alves terancam hukuman penjara sembilan tahun, seperti yang diminta oleh jaksa penuntut, dan juga harus membayar €150.000 ($162.000) sebagai kompensasi kepada wanita yang menuduhnya melakukan pemerkosaan di sebuah klub malam di Barcelona.

Persidangan diperkirakan akan berakhir pada hari Rabu (7/2).

Sang pesepakbola telah mendekam di penjara sejak 20 Januari 2023. Seorang wanita menuduhnya memperkosanya di kamar mandi klub malam eksklusif Sutton di Barcelona pada dini hari tanggal 31 Desember 2022.

Dalam pernyataannya, Dani Alves mengatakan mereka melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka. Dia awalnya menyangkal mengenal wanita itu dalam sebuah wawancara televisi.

Menurut jaksa penuntut, Alves, yang sedang berlibur di Barcelona setelah bermain untuk Brasil di Piala Dunia di Qatar, menawari wanita muda itu dan temannya sampanye. Alves kemudian diduga mengajak wanita tersebut ke sebuah area kecil di klub malam.

Wanita itu mengaku tidak tahu bahwa itu adalah toilet. Begitu masuk, pesepakbola itu menjadi "kasar" dan memaksanya untuk berhubungan seks dengannya. Wanita itu menolak.

"Korban memintanya beberapa kali untuk melepaskannya. Dia mengatakan dia ingin pergi, tetapi terdakwa mencegahnya," kata jaksa penuntut, menggambarkan "situasi ketakutan dan teror" bagi wanita muda itu. Wanita tersebut, yang menerima perawatan medis setelah meninggalkan klub malam, sedang dirawat karena stres pasca-trauma, jaksa menambahkan.

Tim kuasa hukum Dani Alves telah kalah dalam pertempuran untuk mempertahankan persidangan secara tertutup. Media dan publik tidak akan hadir saat penuduh bersaksi. Identitasnya tidak pernah diungkapkan.

Dalam salah satu kesaksian Alves, pemain asal Brasil itu mengatakan kepada surat kabar La Vanguardia di Barcelona pada bulan Juni bahwa dia awalnya berbohong tentang mengenal penuduhnya karena dia takut istrinya akan meninggalkannya jika dia mengakui hubungannya dengan wanita lain. Ia tidak ingin ketahuan tentang dugaan perselingkuhannya.

Selama pemain asal Brasil ini mendekam di penjara untuk menunggu persidangan, pengadilan Spanyol telah berulang kali menolak permintaan untuk membebaskan Alves. Alasan utama yang diberikan oleh para hakim adalah risiko melarikan diri ke Brasil. Brasil tidak mengekstradisi warga negaranya.

Di Spanyol, pengakuan bersalah diakui selama dilakukan sebelum dimulainya persidangan, yang dapat mengurangi hukuman. Hal ini memungkinkan untuk mengurangi hukuman dan memilih hukuman yang lebih ringan.

Pengacara terdakwa pada bulan November menyangkal bahwa kesepakatan semacam itu telah dicapai. Namun, dia mengakui bahwa "diskusi" telah terjadi.

Dani Alves adalah salah satu pemain sepak bola yang paling berprestasi. Ia telah memenangkan 42 trofi, termasuk tiga Liga Champions bersama Barcelona dan dua gelar Copa America bersama Brasil. Alves, yang juga pernah memperkuat klub raksasa Italia Juventus dan Sevilla, bermain untuk klub Meksiko Pumas UNAM pada saat kejadian yang dituduhkan.

Artikel Tag: Dani Alves