Persib Tunjuk Sandy Tantra Jabat Pos Chief Marketing Officer

Berita Liga 1 Indonesia: Persib meresmikan Sandy Tantra sebagai Chief Marketing Officer (CMO). Dia mengatakan tawaran untuk bergabung sulit ditolak meskipun tidak punya latar belakang di sepakbola.

Wanita yang sempat bekerja di Google Indonesia ini mengatakan dia tertarik saat diminta oleh Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita. Ini juga jadi kesempatan dia untuk mencari pengalaman baru di bidang olahraga.

"Saya juga tertarik sekaligus bersemangat. Karena dulu karir saya beberapa tahun ini lebih banyak di consumer goods, karena tidak terpikir ya. Cuma pas saja ketika pak Glenn Sugita menawari saya," tutur Sandy Tantra ketika diwawancara.

"Ketika kita ngobrol dengan kharisma pak Glenn dan misinya ke depan seperti apa, dan nyambung dengan aspirasi saya sebagai profesional. Jadi apa yang di kepala saya, ya seru saja. Ayo kita jalani," tutur dia melanjutkan.

Sandy punya pengalaman bekerja di banyak perusahaan sebelumnya. Namun baru kali ini dia berkecimpung di dunia olahraga. Sebelumnya dia hanya sekedar menjadi brand manager produk Biskuat yang brand ambassador-nya adalah Bambang Pamungkas.

"Nah karena jadi saya brand manager waktu itu, jadi sering bersinggungan dengan timnas, mengerti timnas. Dan semua orang tahu timnas Indonesia. Namun ketika ditawarkan ke Persib, saya terus terang belum punya pengalaman di sport industri," tukasnya.

Mengenai kondisi klub dengan sejarah panjang dalam eksistensi sepakbola Indonesia, Sandy Tantra merasa itu merupakan potensi yang besar. Bahkan reputasi Maung Bandung bisa mencapai tingkat Asia.

"Tentu kalau dari sisi brand sendiri, karena saya pengalaman 20 tahun sebagai brand expert ya, brand-nya sendiri Persib ini sudah menjadi football club yang sudah tua dan paling besar di Asia," kata dia.

Fanatisme suporter sendiri begitu besar dan selalu diturunkan dari masa ke masa. Baginya animo Bobotoh adalah modal untuk dimaksimalkan olehnya yang kini bertugas sebagai Chief Marketing Officer.

"Itu sebenarnya sungguh membanggakan, dalam artian brand-nya Persib sendiri itu sudah mendarah daging kemudian di West Java ini, sudah turun temurun ya. Sudah menjadi heritage yang tidak ada di football club lainnya," ujarnya.

"Ini menurut saya sangat mungkin berpeluang untuk dimajukan bersama-sama dengan para Bobotoh ini. Ke depan caranya akan seperti apa dan itu jadi tugas saya," pungkasnya.

Artikel Tag: Persib, Sandy Tantra, Chief Marketing Officer