Persib Putri Evaluasi Kekurangan Tim Jelang Hadapi Tuan Rumah

Berita Liga 1 Indonesia : Misi bangkit diusung oleh tim Persib Putri yang kini sedang berjuang di turnamen Women Football Championship (WFC) di Singapura. Sebelumnya di laga pertama, tim asuhan Iwan Bastian kalah 1-3 melawan wakil dari Thailand, Phranakorn FC.

Di laga kedua yang digelar Rabu (19/10) malam, Rindiana Refani dan kawan-kawan akan menghadapi Lion City Sailors Women. LCS Women sendiri merupakan wakil dari Singapura dan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga ini.

Sama-sama kalah di matchday pertama, kedua tim tentunya akan tampil all out supaya kembali ke jalur kemenangan. Untuk bisa merengkuh tiga poin, Iwan Bastian tidak akan mengubah formasi dan gaya bermain dari anak asuhnya.

"Kita tidak akan mengubah gaya dan formasi yang sudah ada karena kami sudah melatih anak-anak dengan cara seperti itu. Jika kami mengubah itu, mungkin anak-anak juga akan kesusahan untuk memahaminya, tidak mungkin kami mengubah itu hanya dalam satu hari," ujar dia saat diwawancara.

Kalah di laga perdana terjadi karena sisi mental pemain Persib Putri belum mantap. Ada perasaan grogi dari Zilfa Anindya Zavanya dan kolega tampil di level mancanegara. Apalagi ini jadi turnamen internasional perdana Akademi Persib Putri sejak dibentuk pada 2020 lalu.

Untuk itu sang pelatih mencoba membenahi mental supaya bisa bermain dengan percaya diri. "Sudah ada pendekatan. Insya Allah besok nervous yang ada dalam diri anak-anak waktu pertandingan kemarin, sudah bisa hilang," ujarnya.

Selain dari sisi psikologis, tentu dibutuhkan evaluasi mengenai aspek teknis. Salah satunya organisasi pemain ketika bertahan, bagaimana semua pemain bekerja sebagai satu unit. Karena itu, tiga gol bersarang saat bertemu Phranakorn FC.

"Kemarin saya melihat soal dalam bertahan belum paham, pernah dilatih tapi anaknya lupa. Saat bertahan itu juga, mereka saling mengandalkan jadi tadi dilatih kembali agar anak paham dan tidak saling mengandalkan," ujarnya.

Iwan Bastian juga mengasah efektivitas pasukannya saat menghadapi situasi bola mati. Untuk tendangan penjuru, bola cenderung didistribusikan ke pemain yang dekat. Lalu para pemain juga diasah dalam mengeksekusi penalti dan tendangan bebas.

"Saya punya short corner. Itu juga sudah dilatih dan tadi kami ingatkan lagi. Tadi juga ada soal free kick dan semua pemain mendapat latihan tendangan penalti untuk antisipasi jika hal seperti kemarin terjadi kembali, alhamdulillah kemarin Zilfa sudah bisa (eksekusi penalti)," tukasnya.

Artikel Tag: Persib Putri, Iwan Bastian, Women Football Championship