Persib Menang, Tim Pelatih Kecewa Banyak Peluang Terbuang

Berita Liga 1 Indonesia : Hasil positif didapat pasukan Persib ketika bertamu ke markas Borneo FC. Tiga poin dibawa pulang ke Bandung melalui perjuangan yang berat. Perlu 82 menit bagi tim asuhan Mario Gomez memecah kebuntuan.

Jalan berliku untuk meraih kemenangan pun sudah diprediksi tim pelatih Persib sebelumnya. Karena Pesut Etam dikenal mempunyai materi pemain yang berkualitas. Belum lagi gaya main yang khas dari racikan Dejan Antonic yang terkenal penuh determinasi.

"Kita sudah tahu, ini tim kuat dan mungkin susah untuk merebut kemenangan seperti yang tadi kita kelihatan ya," kata Fernando Soler mewakili tim pelatih dalam jumpa pers setelah laga.

Namun kemenangan Persib tidak sepenuhnya disambut positif oleh Soler. Karena sebetulnya setelah memecah kebuntuan, ada banyak peluang lain yang tercipta. Tapi Ezechiel N'douassel dan rekan-rekan boros membuang-buang peluang.

"Tetapi menit-menit akhir kita sebenarnya bisa menang lebih dari 1-0 tapi kita tidak sabar. Kalau sabar itu mungkin kita bisa lebih banyak cetak gol tadi," keluh asisten pelatih Persib itu.

Salah satu kunci sukses Persib mencuri gol dari Borneo adalah ketika Jonatan Bauman masuk. Soler mengatakan bahwa Bauman di laga tadi memang sengaja disimpan lebih dulu di bench. Ketika celah di barisan belakan lawan terbuka, sang pemain dimasukkan.

"Kita kelihatan ada peluang untuk bisa cari gol untuk itu kita tadi lihat situasi bukan tidak bisa dari Patrich atau Ezechiel tapi masuknya Bauman bisa bantu Ghozali cetak gol," jelasnya.

Lebih lanjut, Soler juga mengatakan puas dengan performa para pemain pelapis. Di laga tadi Persib memang menyimpan beberapa pemain kunci yang terancam akumulasi. Menurutnya pelatih tidak pernah meragukan kualitas pemain di luar langganan starter.

"Tadi kelihatan beberapa pemain bukan pemain inti, tetapi kita percaya bukan sama sebelas pemain tapi kita punya 28 pemain di tim semua sudah siap untuk pertandingan," pungkasnya.

Artikel Tag: Fernando Soler, Persib, Bandung, borneo