Persib Dihujani Sanksi, Manajemen Segera Ajukan Banding

Berita Liga 1 Indonesia : Manajemen Persib angkat bicara soal keputusan sanksi dari Komdis PSSI yang ditujukan pada Persib. Hukuman berat memang sudah dirilis sebagai buntut meninggalnya Haringga Sirla.

Kuswara S. Taryono mewakili PT. Persib Bandung Bermartabat pun mengatakan keputusan yang diterima klub tidak adil. Lantaran mereka terlalu disudutkan atas insiden berdarah ini. Hukuman pertandingan tanpa penonton akan dirasakan Persib hingga paruh musim pertama 2019 selesai.

"Kami sudah menerima hasil, pertama, kami sedang mempelajari, pertimbangan hukum apa sehingga mengeluarkan keputusan demikian kepada Persib," kata Komisaris PT. PBB itu ketika dihubungi.

"Kedua, secara global sanksi Komdis tidak mencerminkan keadilan. Malah merugikan Persib. Karena sesunguhnya Komdis tidak pernah mengundang pihak relevan seperti manajemen, panpel, pemain untuk menjelaskan duduk persoalanannya seperti apa," tambahnya.

Pihak manajemen Persib pun mengatakan segera mengambil langkah untuk mengajukan banding. Karena merasa hukuman yang diterimanya tidak mencerminkan keadilan. Dia berharap ada peninjauan ulang dari Komisi Banding

"Komdis juga tidak melihat fakta-fakta atau permasalahan secara utuh dan lengkap. Oleh karena itu kami sedang berpikir untuk mengajukan banding. Itu poin pentingnya. Untuk sementara, itu dulu," ujarnya.

"Ketika kami banding nanti keberatan-keberatan nanti saat kita banding akan dituangkan ke memori banding," tambah pria yang juga merupakan seorang pengacara tersebut.

Meski begitu dia menampik jika hasil investigasi PSSI tidak relevan dengan fakta di lapangan. "Bukan begitu, bukan fakta yang tidak relevan. Intinya Komdis tdak pernah mengundang pihak relevan seperti Manajemen, panpel, pemain, termasuk yang lainnya," tukasnya.

Artikel Tag: Kuswara S. Taryono, Persib, Bandung, PSSI, Komdis