Perkembangan Bisnis Milan Jadi yang Tertinggi di Eropa

Berita Liga Italia: Perkembangan AC Milan di dalam dan di luar lapangan terus berlanjut dan studi menunjukkan nilai bisnis mereka telah mengalami peningkatan tertinggi di antara seluruh tim Eropa.

Rossoneri telah berada di jalur yang lebih baik sejak Elliott Management mengambil alih kepemilikan klub dari tangan Yonghong Li mengingat performa tim di lapangan mampu membawa mereka ke Liga Champions dan juga membuahkan gelar juara Serie A ke-19 klub. Sementara itu, di luar lapangan keuangan mereka juga meningkat lantaran pengeluaran yang lebih terkendali.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sky Sports melalui The European Elite, Il Diavolo memiliki perkembangan terbesar dalam hal nilai bisnis pada tahun 2022 ini dengan mencapai nominal 578 juta euro atau setara Rp9 triliun. Pada 2021, angka tersebut jauh lebih rendah akibat pandemi COVID-19 yang mempengaruhi pendapatan mereka sehingga hanya berada di level 427 juta euro atau Rp6.6 triliun.

Nominal tersebut lebih rendah daripada 526 juta euro atau Rp5.2 triliun pada 2020, 555 juta euro atau Rp8.6 triliun pada 2019, 514 juta euro atau Rp7.9 triliun pada 2018, dan 547 juta euro atau Rp8.5 triliun. Di Eropa, raksasa Serie A tersebut merupakan klub yang mencatat pertumbuhan tertinggi tahun ini.

Dengan Elliott yang kini sudah melepas kepemilikan klub, menarik disaksikan bagaimana Milan akan berkembang di bawah era RedBird Capital dalam beberapa tahun ke depan.

Artikel Tag: Milan, Serie A, Elliott