Peringatan Barcelona kepada Neymar Jadi Kenyataan

Berita Liga Spanyol: Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain musim panas lalu dengan tujuan mempersembahkan gelar Liga Champions, namun klub asal Paris itu sudah tersingkir dari kompetisi tahun ini. Inilah yang diperingatkan beberapa pemain Barcelona kepada pemain Brasil tersebut.

Meski cedera mencegahnya bermain di leg kedua, kekalahan di leg pertama melawan Real Madrid sudah membuat nasib PSG berada di ujung tanduk. Dan banyak orang yang memprediksi bahwa perjalanan PSG sudah berakhir.

Gerard Pique adalah salah satu penggawa Blaugrana yang berusaha keras untuk meyakinkan Neymar agar tetap tinggal saat rumor hengkangnya pemain tersebut mulai berputar-putar pada musim panas lalu.

"Kami akan mencoba untuk tetap dekat dengannya sehingga dia membuat keputusan yang tepat," bek tengah tersebut mengatakan dari Amerika Serikat, saat klub Catalan itu mengadakan tur pra-musim mereka.

"Dia harus memikirkan apa yang menjadi prioritas untuknya. Apa yang dia inginkan? Lebih banyak trofi? Atau lebih banyak uang?"

Yang lainnya, seperti Luis Suarez, Andres Iniesta dan Lionel Messi memiliki pandangan yang sama, percaya bahwa pergi ke Perancis mungkin tidak bisa membayar dalam arti olahraga.

Hujan, suhu dingin dan kurangnya pantai adalah alasan lain yang disampaikan kepada Neymar ketika skuat mencoba membujuknya untuk tinggal di Camp Nou.

Direktur seperti Josep Maria Bartomeu, Robert Fernandez dan Raul Sanllehi mencoba untuk memperingatkannya dan meyakinkannya untuk tetap tinggal, namun Maxwell Scherrer dan Antero Henrique - dari PSG - memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap pemikirannya dan kemudian berhasil membujuknya untuk pindah ke Perancis.

Dia menawarkan lebih banyak janji, uang dan hak istimewa setiap kali dia memiliki pemikiran kedua dan mereka bahkan menanyai temannya, Dani Alves. 

Akhirnya, pesepak bola berusia 26 tahun itu mengemas tasnya dan meninggalkan ibu kota Catalan. Sekarang di Paris, dia akan menonton sisa Liga Champions di televisi, mulai dari tahap perempatfinal dan seterusnya, sesuatu yang tidak pernah terjadi selama berada di Barcelona, di mana dia juga memenangkan 10 trofi dalam empat tahun.

Artikel Tag: Neymar, Barcelona, Paris Saint-Germain, Liga Spanyol