Performa Joshua Zirkzee Masih Melempem, Begini Komentar Andy Cole

Penulis: Demos Why

Selasa 12 Nov 2024, 05:42 WIB

Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Andy Cole, memberikan komentar terkait performa Joshua Zirkzee yang belum maksimal sejak didatangkan musim panas kemarin.

William Gallas Ragu Arsenal Bisa Rekrut Viktor Gyokeres

Pada musim panas tahun ini, Manchester United membuat langkah besar dengan mendatangkan striker muda berbakat, Joshua Zirkzee, dari Bologna dengan nilai transfer 42,5 juta euro atau sekitar 720 miliar rupiah. Kedatangan pemain asal Belanda ini diharapkan bisa memberikan dampak langsung di lini depan Setan Merah setelah ia menunjukkan performa impresif di Serie A pada musim lalu. Dukungan penggemar pun membubung tinggi, berharap Zirkzee bisa menjadi tumpuan baru dalam mencetak gol.

Namun, harapan tersebut masih jauh dari kenyataan. Sejauh ini, Zirkzee belum mampu menampilkan performa yang diinginkan. Dari 17 penampilannya di berbagai kompetisi, ia baru mencetak satu gol dan memberikan dua assist—statistik yang mengecewakan untuk ukuran striker utama. Minimnya kontribusi ini telah memicu gelombang kritik, mempertanyakan kemampuan Zirkzee dalam menghadapi tekanan tinggi di Premier League.

Andy Cole juga mengakui bahwa Zirkzee belum menunjukkan performa terbaiknya. Ia menyebut bahwa tugas besar kini ada di tangan manajer baru, Ruben Amorim, untuk menggali potensi penuh dari striker berusia 23 tahun ini. Cole percaya, dengan pendekatan yang tepat, Amorim bisa membangkitkan kemampuan Zirkzee dan menjadikannya sosok penting di lini serang Setan Merah.

“Dia sudah muncul dan mengatakan bahwa dia adalah seorang pemain dengan nilai 9.5, bukan sembilan, jadi seperti itulah dia. Kita tidak tahu apa yang diharapkan manajemen darinya dan kita bahkan tidak tahu apakah mereka membelinya dengan harapan dia akan menjadi pencetak gol yang produktif untuk klub," ujar Cole kepada Betfred.

“Man United saat ini adalah salah satu tim dengan jumlah gol terendah di Premier League. Itu bukanlah Man United. Kami pernah menjadi yang tertinggi dan itu karena kami memainkan sepak bola menyerang. Manajer baru harus mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari para pemain dan itu dengan membuat mereka menciptakan atau menyelesaikan peluang yang dimiliki.”