Pepe Akui Porto Coba Buat Martin Odegaard Mati Kutu

Berita Liga Champions: Bek veteran Porto, Pepe, mengungkapkan bahwa timnya berusaha untuk 'menetralisir' Martin Odegaard selama pertandingan Liga Champions melawan Arsenal pada Rabu (13/3) dini hari WIB.

Porto mengamankan kemenangan 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Portugal bulan lalu, namun gol Leandro Trossard pada babak pertama di Emirates Stadium membuat The Gunners menyamakan kedudukan secara agregat pada leg kedua. Kedua tim tidak dapat dipisahkan setelah 120 menit dan adu penalti diperlukan. David Raya menggagalkan dua tendangan penalti tim tamu untuk membantu mengamankan tempat Arsenal di perempat final.

Sementara itu, Martin Odegaard memberikan assist yang luar biasa untuk gol yang dicetak Trossard. Dan Pepe, yang tampil impresif di jantung pertahanan Porto di Emirates Stadium, mengakui bahwa timnya ingin membuat kapten The Gunners itu tidak bisa berkutik.

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada para pendukung, apa yang mereka lakukan malam ini sangat luar biasa. Kedua, sangat disayangkan tersingkir seperti ini, tetapi ini adalah bagian dari sepak bola," kata bek asal Portugal itu kepada DAZN setelah pertandingan.

"Kami adalah tim yang menciptakan banyak kesulitan bagi Arsenal, dimulai dengan pertandingan kandang. Hari ini, dengan tembakan pertama mereka berhasil mencetak gol. Saya harus mengucapkan selamat kepada rekan-rekan setim karena mereka melakukan apa yang diminta pelatih. Namun, dalam beberapa momen, kami seharusnya bisa tampil lebih baik dan mencetak gol. Itu adalah pertandingan yang hebat dari pihak kami, tetapi, sayangnya, kami tidak berhasil melewati babak tersebut.

"Kami tidak lupa bahwa Arsenal adalah tim yang hebat, di Premier League mereka mencetak banyak gol. Kami datang untuk memainkan permainan kami, menetralisir permainan Odegaard di antara lini. Kami tahu apa yang kami lakukan, tetapi sayangnya kami tidak dapat mencetak gol. Mereka memiliki sedikit keberuntungan."

Ketika ditanya bagaimana Porto bisa menghindari adu penalti, Pepe menjawab: "Ini adalah tentang menyelesaikan pertandingan sebelum adu penalti, itulah yang kami coba lakukan. Jika kami memiliki definisi ofensif yang lebih baik, tetapi kami bahkan menciptakan peluang. Sayangnya, kami juga merasakan kelelahan dari sebuah laga yang sulit.

"Kami selalu terhubung dengan permainan dan saya harus mengucapkan selamat kepada rekan setim dan para penggemar. Kami harus mengangkat kepala, melangkah maju dan mengambil pelajaran.".

Artikel Tag: Pepe, Martin Odegaard, FC Porto, Arsenal, liga champions