Pep Guardiola dan Erik ten Hag Komentari Tragedi di Kanjuruhan

Berita Sepakbola: Pep Guardiola dan Erik ten Hag mengomentari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan jiwa pada 1 Oktober lalu. Kedua pelatih mengaku turut prihatin atas kejadian tersebut.

Pada tanggal 1 Oktober 2022 menjadi tragedi terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia. Pasalnya setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Akibat tragedi tersebut, sekitar 130 jiwa melayang akibat berdesakan dan terinjak-injak usai aparat keamanan berusaha membubarkan kerusuhan menggunakan gas air mata.

Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan mendapatkan perhatian dunia. Bahkan pada laga bertajuk Derby Manchester dari kedua tim menggunakan pita hitam di lengannya sebagai bentuk bela sungkawa atas apa yang terjadi. Bahkan Pep Guardiola juga turut memberikan komentar sesaat setelah laga usai.

"Mengerikan, sangat mengerikan," ujar Guardiola kepada SNTV.

"Luar biasa apa yang terjadi di sini. Dalam waktu dekat selama dua atau tiga jam sepertinya tragedi di Ukraina tidak ada lagi. Ekspansi Rusia tidak ada lagi. Keprihatinan ditujukan kepada Indonesia."

"Turut prihatin untuk keluarga korban dan semuanya orang di sana."

Bukan hanya Guardiola, Erik ten Hag juga turut memberikan komentarnya.

"Saya sudah melihatnya," ujar Ten Hag.

"Benar-benar sebuah malapetaka. Kami ikut bersedih mengenai tragedi itu. Keprihatinan kami bagi orang-orang dan keluarga dari Indonesia."

Baik Manchester City dan Manchester United sebelumnya juga telah menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi melalui media social mereka.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Erik ten Hag, Kanjuruhan, arema, persebaya