Pep Guardiola Ceritakan Hubungannya dengan Roberto Baggio dan Carlo Mazzone

Berita Liga Italia: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola baru-baru ini berbicara di televisi Italia tentang kenangan emosionalnya selama bermain di Brescia bersama Roberto Baggio dan pelatih Carlo Mazzone.

Meski sudah bertahun-tahun meninggalkan Italia, Guardiola masih fasih berbahasa Italia, sebuah keterampilan yang ia kembangkan selama bermain di AS Roma dan Brescia.

Salah satu momen paling emosional dalam wawancara tersebut adalah ketika Guardiola berbicara tentang Roberto Baggio, mantan rekan setimnya di Brescia.

"Jika saya menangis, maka saya minta maaf, tetapi saya menjadi sangat emosional ketika berbicara tentang Baggio," ujar Guardiola. "Saya mengenalnya di akhir kariernya saat lututnya penuh bekas luka. Dia hampir tidak bisa bergerak, namun tetap menjadi yang terbaik. Saya hanya bisa membayangkan betapa hebatnya dia di masa puncaknya."

Guardiola menekankan bahwa kekaguman terhadap Baggio tidak hanya datang dari bakatnya sebagai pemain, tetapi juga karena kepribadiannya yang luar biasa.

"Tidak ada tempat di Italia yang tidak menyukai Baggio, itu tidak mungkin," tambahnya.

Selain Baggio, Guardiola juga mengenang Carlo Mazzone, pelatih Brescia yang terkenal dengan karakter keras dan penuh semangat. Pada Agustus 2023, Guardiola memberikan penghormatan khusus kepada Mazzone dengan mengenakan kaos yang menggambarkan momen ikonik ketika sang pelatih berlari di sepanjang tepi lapangan untuk merayakan gol penyeimbang 3-3 melawan Atalanta, salah satu rival abadi Brescia.

"Pertama kali saya melihat Mazzone berlari menuju penggemar Atalanta, saya sangat terkesan," kenang Guardiola. "Dia adalah pelatih yang sangat mengandalkan insting. Jika saya tidak pergi ke Brescia, saya tidak akan pernah mengenalnya. Tempat itu indah, tetapi yang benar-benar Anda ingat adalah orang-orang yang Anda temui."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Roberto Baggio, carlo mazzone