Pep Guardiola Bagikan Kisah Suksesnya Bersama Txiki Begiristain di Man City
Berita Sepak Bola: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, membagikan kisah kerja sama apiknya dengan Txiki Begiristain di klubnya saat ini hingga menghasilkan 18 trofi.
Txiki Begiristain bergabung dengan Manchester City pada tahun 2012, membawa serta pengalaman dan visi strategisnya setelah bertahun-tahun berkarier di level tertinggi bersama Barcelona. Empat tahun kemudian, ia kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya, Pep Guardiola, yang datang untuk mengambil alih posisi manajer di Etihad. Sejak itu, keduanya membentuk kemitraan yang tangguh dan sukses, menghasilkan 18 trofi bergengsi bagi the Cityzens. Kolaborasi mereka, yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang filosofi sepak bola dan kecocokan visi, telah membawa klub ke puncak kejayaan domestik dan Eropa.
Meskipun baik Begiristain maupun Guardiola awalnya tidak menyangka akan menghabiskan waktu yang begitu lama di Manchester, rentetan kesuksesan yang terus mereka raih menjadi alasan utama mereka tetap bertahan. Keduanya terinspirasi oleh atmosfer di klub serta dorongan untuk mencapai lebih banyak prestasi. Di bawah langit biru Manchester, mereka berbagi visi yang sama dengan menciptakan tim yang tak hanya mendominasi, tetapi juga memberikan sepak bola yang menghibur. Keberlanjutan dari perjalanan ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang menciptakan warisan sepak bola yang abadi dan membawa sukacita bagi para pendukung City di seluruh dunia.
“Kami tidak menduganya namun hal itu terjadi karena kami banyak meraih kemenangan,” ujar Guardiola seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Chairman klub saya memuji saya, namun ia akan memecat saya jika hasilnya tidak bagus. Ini sudah lama karena kami telah memenangkan banyak hal."
“Tidak ada rahasia. Jika Anda tidak juara, semua orang akan meminta Anda untuk dipecat. Jika Anda juara dan meraih kesuksesan, semua orang akan mendukung Anda. Tidak lebih rumit dari itu.”
Pep Guardiola telah menjadi motor penggerak di atas lapangan dalam sebuah era yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana trofi demi trofi diraih yang terbaik dalam sejarah Manchester City. Namun, pada musim pertama sang manajer - 2016/17 - tidak ada trofi yang masuk ke dalam daftar prestasi dan ia dengan cepat memuji Txiki Begiristain atas dukungan yang diterimanya selama masa transisi tersebut.
“Tentu saja saya sangat bersyukur tetapi saya tidak terkejut,” tambahnya.
“Salah satu alasan saya datang ke sini adalah karena potensi masa depan, tetapi juga karena teman-teman seperti Ferran dan Txiki ada di sini."
“Saat itu saya tidak mengenal chairman klub, saya tidak mengenal pemilik klub, saya tidak mengenal staf, saya tidak mengenal para pemain. Saya tidak mengenal hampir semua orang. Tetapi saya mengenal mereka."
"Saya mendapat dukungan dari hierarki klub dan itu bukanlah sebuah kejutan. Saya sangat bersyukur karena itu bisa saja berbeda."
“Tetapi saya bekerja dengan mereka, terutama dengan Txiki di Barcelona, dan saya tahu itu akan terjadi. Kami selalu berusaha mencari solusi dan tidak menyalahkan apa yang terjadi.”
Begiristain sendiri akan mundur dari posisinya sebagai direktur olahraga Man City di akhir musim ini.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, txiki begiristain
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pep-guardiola-bagikan-kisah-suksesnya-bersama-txiki-begiristain-di-man-city
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini