Pep Guardiola Akui Kelemahan Dirinya di Tengah Krisis Manchester City

Berita Liga Inggris: Pep Guardiola mengakui dirinya "tidak cukup bagus" dalam wawancara mengejutkan setelah kekalahan Manchester City 2-1 dari rival berat mereka, Manchester United, dalam laga Derby Manchester.

Kekalahan ini semakin memperpanjang performa buruk Manchester City, yang hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Gol dari Bruno Fernandes dan Amad Diallo memastikan kemenangan dramatis bagi Manchester United, menambah tekanan pada Pep Guardiola dan timnya yang kini sedang berjuang menemukan konsistensi. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Guardiola menyampaikan penilaiannya yang jujur tentang situasi timnya.

"Ya, mengendalikan permainan tidak seperti sebelum pertandingan final. Bahkan dengan skor 2-0 atau 3-0, kami tidak memegang kendali," ujar Guardiola.

"Jadi lihat apa yang terjadi melawan Feyenoord atau dengan skor 3-0, dan pada akhirnya, kami tidak dapat memenangkan pertandingan. Kami tidak bermain seperti biasanya, dalam hal posisi dan berada di sana.

"Dan kami sedikit kesulitan. Namun, saat ini, terkadang Anda harus menerima hasil, memenangkan pertandingan, untuk meningkatkan suasana hati. Dan kami hampir menang, kecuali satu aksi dari Bruno Fernandes, yaitu Anthony Taylor kembali melakukan pelanggaran luar biasa terhadap Jeremy Doku, yang membutuhkan transisi besar. Mereka tidak banyak menciptakan peluang."

Guardiola juga menyoroti masalah taktis dan kegagalan timnya untuk mengelola permainan dengan baik.

"Mereka menguasai bola lebih banyak di detik pertama. Setelah kami mengubah formasi, tekanan menjadi sedikit lebih baik. Dan ya, masalahnya adalah, saya akan mengatakan bahwa kami kebobolan lagi. Namun kenyataannya, refleksi yang saya miliki saat ini, saya tidak cukup baik," tambahnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Premier League, Manchester City