Pengadilan Jerman Putuskan Pemutusan Kontrak El Ghazi di Mainz 05 Tidak Sah
Berita Liga Jerman: Pengadilan Jerman memutuskan pada hari Jumat (12/07) bahwa pemutusan kontrak penyerang Belanda, Anwar El Ghazi oleh klub Mainz 05 adalah tindakan yang tidak sah. Keputusan ini datang beberapa bulan setelah El Ghazi menolak untuk bungkam atas dukungannya terhadap Palestina.
Mainz awalnya menskors El Ghazi dan kemudian mengakhiri kontraknya pada bulan November setelah postingan media sosialnya yang terkait dengan konflik Palestina dan Israel. Meskipun demikian, El Ghazi mengatakan dia "tidak menyesal" atas pendiriannya.
Seorang juru bicara Mainz 05 menyatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang menunggu alasan tertulis dari pengadilan Jerman atas keputusan tersebut sebelum memutuskan apakah akan mengajukan banding.
El Ghazi, yang memiliki kontrak dengan Mainz hingga 2025, dilaporkan oleh The Athletic akan menerima pembayaran gajinya selama sembilan bulan terakhir sebesar 1,7 juta euro sebagai akibat dari putusan tersebut.
Pemain berusia 29 tahun itu, yang juga pernah bermain untuk Aston Villa dan Everton di Premier League, pertama kali diskors pada 17 Oktober karena postingannya yang kemudian dihapusnya.
Namun, ia tetap melanjutkan postingannya yang terkait dengan konflik, dan menyatakan bahwa ia tidak bisa tinggal diam, seraya menambahkan bahwa tidak ada pembenaran atas pembunuhan ribuan anak di Gaza.
Perang tersebut dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 250 lainnya, menurut Israel.
Lebih dari 38.000 warga Palestina telah tewas sejak saat itu dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut pejabat kesehatan di daerah konflik tersebut.
Artikel Tag: Jerman, Anwar El Ghazi, Mainz 05
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pengadilan-jerman-putuskan-pemutusan-kontrak-el-ghazi-di-mainz-05-tidak-sah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini