Pendukung PSMS Medan Masih Harus Bersabar Menunggu Abdul Rohim

Berita Liga 1 Indonesia: Keroposnya lini pertahanan PSMS Medan semenjak ditinggal penjaga gawang utama mereka, Abdul Rohim yang harus menepi lantaran cedera membuat para pendukung tim berjuluk Ayam Kinantan itu semakin merindukan sosok 26 tahun itu di bawah mistar.

Abdul Rohim sendiri diketahui menderita cedera ligamen lutut saat menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-3 Liga 1 Indonesia 2018 lalu. Dan semenjak ditinggal Abdul Rohim, gawang PSMS Medan yang dikawal Dhika Bayangkara sudah kebobolan delapan gol dalam pertandingan terakhir. Angka yang tentunya tidak menggemberikan bagi suporter PSMS Medan.

Meski demikian, publik Medan sepertinya masih harus bersabar untuk kembali menyaksikan kiper terbaik mereka itu kembali ke lapangan hijau. Abdul Rohim diperkirakan masih harus absen setidaknya untuk beberapa pekan ke depan guna proses penyembuhan cederanya tersebut.

Abdul Rohim sendiri sepertinya menyadari kerinduan publik Medan terhadap dirinya. Ia mengakui, kalau dirinya juga sudah rindu untuk kembali ke lapangan hijau dan membantu PSMS Medan di Liga 1 2018 ini.

"Sebagai pemain sepak bola, tentu ingin rasanya kembali lagi ke lapangan. Rasanya sudah tidak sabar untuk bermain lagi. Namun sekarang saya harus fokus penyembuhan dulu," ungkap Rohim seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Kiper kelahiran Kabupaten Labuhanbatu Utara, 6 April 1992 itu menjelaskan jika dirinya masih menjalankan beberapa proses terapi di rumah sakit. Dirinya berharap proses penyembuhan berjalan lancar dan segera kembali bermain.

"Sekarang kondisinya sudah semakin membaik. Mudah-mudahan progresnya terus positif dan secepatnya kembali berlatih," ujar dia.

PSMS Medan memang dipastikan akan sangat membutuhkan jasa Abdul Rohim untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Apalagi saat ini, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu masih berada di zona degradasi, yaitu peringkat 16 dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan yang sudah dilakoni musim ini.

Artikel Tag: Liga 1, psms medan, Djadjang Nurdjaman, abdul rohim, persija jakarta