Penampilan Phil Foden di Laga Inggris vs Albania Menuai Kritik

Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik pedas kepada Phil Foden setelah penampilan mengecewakannya dalam laga kualifikasi Piala Dunia antara Inggris vs Albania. Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley, Inggris menang 2-0, namun Foden gagal memberikan dampak yang diharapkan.

Laga Sabtu (22/3) dini hari WIB menjadi debut Thomas Tuchel sebagai pelatih Inggris, dan meskipun berhasil meraih kemenangan, ia mengakui bahwa timnya tampil terlalu lambat dan kurang mampu menembus pertahanan Albania. Myles Lewis-Skelly mencetak gol pembuka berkat umpan Jude Bellingham, sementara Harry Kane menambah keunggulan di babak kedua.

Roy Keane dengan tegas menolak anggapan bahwa Phil Foden akan lebih efektif bermain sebagai nomor 10, posisi yang saat ini ditempati oleh Bellingham. "Dengar, Foden tidak perlu khawatir soal di mana dia akan bermain, karena dia tidak akan bermain [kalau terus seperti ini],” ujar Keane kepada ITV.

Menurutnya, pemain Manchester City itu terlihat kehilangan kepercayaan diri dan tidak menunjukkan kualitas terbaiknya. "Dia benar-benar tidak dalam performa terbaik. Biasanya, saat Foden bermain, Anda akan merasa bahwa sesuatu akan terjadi, tetapi malam ini saya tidak merasakan itu sama sekali."

"Saat dia memotong ke dalam, biasanya dia bisa memberikan umpan matang atau menembak, tetapi dia tidak melakukan apa pun. Setiap kali dia mendapatkan bola, saya tidak mengharapkan apa pun darinya. Di posisi mana pun dia bermain, dia harus memberikan dampak, dan malam ini dia gagal total.""

Mantan striker Arsenal, Ian Wright, sependapat dengan Keane. Menurutnya, Foden dan Marcus Rashford terlalu sering memainkan bola ke samping tanpa ada pergerakan progresif. "Kami tahu Foden bisa masuk ke dalam dan menciptakan peluang, tetapi seperti yang dikatakan manajer, tidak ada yang mencoba melewati lawan. Tidak ada cukup umpan progresif atau dribel yang menembus pertahanan."

"Mereka terlalu sering mengoper ke samping dan kembali ke belakang. Foden dan Rashford sering masuk ke jalur buntu. Melihat performa mereka hari ini, jika saya pemain Inggris yang berposisi sebagai winger, saya akan berpikir: 'Saya harus meningkatkan permainan saya, ini kesempatan saya masuk tim.'"

Dengan Anthony Gordon dan Jarrod Bowen memberikan dampak lebih besar setelah masuk sebagai pengganti, peluang Foden untuk menjadi starter dalam laga-laga berikutnya semakin terancam. Tuchel sendiri telah menegaskan bahwa ia menginginkan lebih banyak dampak di posisi sayap, yang berarti Foden dan Rashford harus segera meningkatkan performa mereka jika ingin tetap menjadi bagian penting dalam timnas Inggris.

Artikel Tag: phil foden, Roy Keane, Timnas Inggris, Manchester City